Eleven

6.2K 651 10
                                    

Happy Reading

...







"Haechanie.."

"Eoh, Mark..kau tidak berangkat sekolah?"

"Tidak..hari ini aku hanya akan menghabiskan waktu denganmu, bagaimana keadaanmu?..bisa jalan?"

"Ya, Bisa sedikit walaupun sakit."

Mark baru saja tiba dirumah Haechan, ia legah karena tidak menemukan wajah Haechan seperti beberapa hari lalu. Omeganya kini sudah dalam keadaan baik-baik saja.
Memikirkan hal yang kemarin bahkan membuatnya susah tidur tapi sekarang tidak lagi.

Suara bel depan rumah membuat keduanya menoleh, pelayan langsung membuka pintu dan seketika terkejut dengan kedua sosok didepan rumah.
Sontak pelayan itu membungkuk sambil mengucapkan selamat datang pada kedua orang itu.

Haechan dan Mark menatap penasaran bertanya-tanya siapa yang datang.

"Sayang,,syukurlah kau baik-baik saja Haechan-ah" kata salah satu dari mereka.

sontak langsung disambut oleh pelukan erat dari Haechan yang tadi sengaja berlari.

Ia menubruk tumbuh keduanya dengan pelukan, Mark yang melihat hal itu juga awalnya tidak percaya apa yang dilihatnya bahwa paman kai dan bibi kyungsoo telah pulang dengan selamat. Mark tersenyum senang dengan apa yang ia lihat, ia bersyukur keduanya bisa keluar dari cengkraman Hwang Hyunjin.

"Hiks...mommy Daddy hiks Echan rindu hiks.." tangis Haechan pecah di pelukan Kyungsoo dan Kai.

Kyungsoo juga tidak tahan untuk membendung air matanya. Ia sangat merindukan anak semata wayangnya ini, ia sempat menyalahkan dirinya yang tidak berdaya karena meninggalkan Haechannya sendirian.
Begitu juga dengan Kai tapi ia masih menjaga ekspresinya agar tidak menangis dihadapan istri dan sang anak.

Setelah pertemuan haru itu, mereka kini sedang duduk diruang tamu membicarakan sesuatu.

"Mark, sampaikan terima kasih kami pada daddymu..kami tidak tahu harus berbuat apa jika tidak dibantu oleh daddymu" ucap Kai

Mark yang duduk berhadapan dengan Kai tekekeh sambil menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Tidak paman, justru itu kewajiban daddy untuk menjaga anggotanya..sama seperti aku yang menjaga Haechan, daddy sangat peduli pada anggotanya terutama kalian"

Kyungsoo dan Kai tidak bisa kalau tidak tersenyum atas penuturan Mark, mereka benar-benar sangat bersyukur dapat ada di pihak Sehun.

"Tapi masalah ini masih belum selesai, daddy dan Tuan park sedang sibuk mencari keberadaan anak Tuan park" jelasnya

Kyungsoo dan Kai menatap heran mereka belum tahu tentang masalah ini.

"Maksudmu apa Mark?" tanya Kyungsoo

Mark yang diberi pertanyaan itu tidak langsung menjawab, ia mengalihkan pandangannya pada Haechan yang duduk disamping. Seakan tahu arti tatapan itu, Haechan tiba-tiba menunduk.

"Haechan-ah.." Panggil Mark

"Ada apa Mark?" Tanya Kai yang dibuat penasaran dengan ekspresi Mark serta Haechan.

"Kau mau aku yang jelaskan?..

(tidak ada jawaban dari Haechan)

Baiklah, paman bibi.. Hae--

"Aku membunuh Jaemin.." gumam Haechan memotong ucapan Mark, Haechan mendongak menatap kedua orang tuanya.

Kai dan Kyungsoo tersentak dengan pengakuan Haechan.

MY FINCHANTER OMEGA (NOMIN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang