9. 💫

3.8K 641 236
                                    

"Jeno!"

"Eh Let?" Pemilik nama Jeno yang dipanggil itu kemudian menoleh.

Aletta tersenyum sumringah. Dia menggenggam erat tali tasnya, kemudian menghampiri Jeno yang berjalan di depannya. "Pagi."

"Iya, pagi." Jeno tersenyum tipis.

"Oh iya Jen. Kemarin kan gue ngajak lu jalan, gimana kalo kita ke bioskop?" Kata Aletta langsung tanpa basa-basi. Mereka berbincang sambil berjalan kelas masing-masing.

"Bioskop? Boleh."

"Serius?!"

Jeno mengangguk. "Aletta mau nonton apa emangnya?"

"Ngg.... belum tau sih. Jeno suka film genre apa?"

"Gue? Gue suka horror sih."

Aletta manggut-manggut. Ah, berarti Edrea benar.

"Kenapa? Emangnya mau nonton film horror?"

"Hm? Mau aja!" Jawab Aletta cepat.

"Enggak takut?"

"Ngg.... agak sih. Hehe.... tapi gapapa! Gue juga beberapa kali nonton film horror kok."

"Kalo takut kita nonton yang lain aja. Gue ikut lu maunya apa."

"Gapapa gapapa. Horror aja. Udah lama juga gak nonton film horror!" Seru Aletta cepat. Ia tidak mau menolak, karena ingat dengan percakapan teman-temannya semalam.

"Tapi gue agak takut kalo nonton film horror...." Aletta mengaduk minumannya.

"Justru itu kesempatan lu Let!" Jessi menjentikkan jarinya.

"Maksud? Kesempatan apaan?"

"Nih! Biasanya kalo lagi pdkt nonton film horror tuh ya, bisa modus!" Seru Jessi semangat. "Kalo ada jumpscare, lu bisa tuh pura-pura kaget sambil modus pegang tangan Jeno kek, nyender kek, atau siapa tau Jeno yang jadinya modus ke lu!"

"Oohh!! Iya bener! Bener!!! Kayak di drakor drakor gitu anjir!" Edrea bertepuk tangan sumringah.

"Kan!"

"Ihh tapi gue malu banget kalo begitu!"

"Yaelah coba dulu ah!"

"Beneran nyoba begitu?"

"Iyaaa!!! Kan kayak kata Jessi, petruk terus!" Edrea memasang wajah seolah-olah ia sedang berapi-api.

"PETRUS ANJRIT!" Sahut Jessi.

"Maap anjir lupa! Gausah ngegas dong!"

Jadilah Aletta menyetujui pilihan film ber-genre horror untuk ditontonnya nanti. "Yaudah nanti gue booking-in tiketnya ya lewat online."

"Gak mau beli bareng-bareng aja?"

"Gausahh di online lebih cepet! Biar bisa milih tempat duduk duluan juga!"

"Oke deh. Nanti gue ganti ya."

Mereka terus berbincang, hingga tak terasa keduanya sudah berada di depan kelas masing-masing. Setelah saling melemparkan senyum, mereka masuk ke kelas masing-masing.

"Pagi ollll!!!" Sapa Aletta dengan senyumannya yang merekah.

Edrea dan Jessi yang sudah duduk di bangkunya sambil berbincang menoleh. Seketika wajah kedua gadis itu mengernyit aneh.

"Napa lu?" Tanya Edrea sambil sedikit memicingkan matanya.

"Mukanya kayak lu tiap abis fangirling-an Dre." Kekeh Jessi.

MATCHMAKER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang