19 💫

3.2K 639 289
                                    

"Edrea tau Jeno suka sama siapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Edrea tau Jeno suka sama siapa?"







.
.
.
.
.







"Duhh kenyang bangettt!!" Edrea mengusap-usap perutnya.

"Bilang apa?" Tanya Jessi.

"Kenyang banget!"

"Alhamduli??"

"Lah...." Edrea tersenyum lebar, kemudian meneguk air putihnya.

Aletta yang sedang menyuapkan makanan ke dalam mulutnya melirik Edrea. Gadis itu meletakkan sendoknya ke atas piring setelah makanannya masuk ke mulut. "Tadi lu dimana Dre? Kok pas kita bangun lu gak ada?"

"Gue?"

Aletta mengangguk.

"Abis dari belakang! Gue kebangun pas masih di jalan tadi! Terus yaudah deh gue ngobrol sama Jeno!"

"Emang anak kelas kita gak ada yang bangun?"

Edrea menggeleng. "D.... Devano juga tadi bangun! Makanya gue kesana!"

"Ohh..."

Jessi melirik Edrea dan Aletta bergantian. "Eh? Udah belum makannya? Balik ke bus yukk!"

"Bentar! Sebentar lagi! Belum minum!" Aletta buru-buru meneguk air putih di gelasnya. Setelah air putih di dalam gelas tersebut habis, gadis itu menghampiri Jessi dan Edrea yang telah menunggu.

"Dre."

"Hm?" Edrea yang sedang merapikan kantung plastik sampah di dekatnya menoleh pada Aletta. Saat ini mereka sudah kembali di dalam bus.

"Mau ngobrol sama Jeno."

"Yaudah ngobrol gihh! Kenapa bilang gue? Kata lu mumpung lagi begini mau modus!"

"Ya tapi gue takut!"

"Terus? Gue harus ngapain?"

"Kenapa sih Lett?? Samperin gihh!" Seru Jessi, ikut nimbrung.

"Dihh?? Masa gue nyamperin duluan? Gengsi kaliii!"

"Edrea aja santai tuh mau ngobrol sama Jeno." Kata Jessi, yang di sambut anggukan oleh Edrea. "Kalo suka sama orang tuh emang kudu ada effort-nya! Kalo gengsi lu di gedein mana bisa lu dapet! Turunin dulu lah."

"Tuh! Mamah Jessi udah ceramah. Gih sana buru! Basa-basi tawarin makanan, kek! Nih ambil chiki gue! Kasih ke Jeno."

"Duhhh deg-degan banget!!"

"Bisaaa! Lu bisa!" Edrea memberikan sebungkus snack miliknya pada Aletta. "Buru!"

Aletta mengambil snack tersebut, "doain gue ya." Dan berjalan menuju tempat Jeno dkk. Gadis itu menarik napasnya dalam-dalam, berusaha untuk rileks.

MATCHMAKER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang