12. 💫

3.9K 694 407
                                    

"Duniaku"













"Pagi Dre."

Edrea yang sedang berjalan sendirian dengan pikiran yang melayang entah kemana itu terkejut ketika seseorang menepuk kepalanya pelan. "Kak Noah?"

Noah tersenyum. "Naik apa tadi?"

"Biasa, ojek Kak." Jawab Edrea.

Noah manggut-manggut. "Udah sarapan belum?"

"Kalo belum emangnya Kakak mau beliin aku makan?"

"Hmm.... boleh?"

Edrea terkekeh. "Bercanda! Aku udah sarapan! Dari rumah aku harus sarapan. Kalo enggak digetok Mama."

"Oh ya? Bener-bener digetok gitu?"

"Enggak, sih.... hehehe."

"Kemarin gak lama dari abis nganter Edrea pulang, aku udah kepikiran Edrea lagi."

"Kenapa?"

"Gatau. Muka Edrea ngangenin." Kekeh Noah pelan. "Apalagi suaranya cempreng gitu."

"Hahaha! Apa, sih."

"Serius, lho!"

"Baru sebentar, Kak. Masa secepet itu orang bisa kangen?"

"Bisaaa!"

Edrea hanya tersenyum menanggapinya.

"Aku naik dulu, Dre. Nanti pulang sekolah kalo mau pulang bareng lagi, aku tungguin ya."

Edrea menggeleng. "Sekarang gak usah, Kak! Aku ada kumpul sama anak perpus."

"Gitu?"

Edrea mengangguk.

"Aku tungguin mau?"

"Enggak usah, Kak! Aku bisa pulang sendiri!"

"Yaudah, yaudah. Aku naik duluan ya."

"Iyaa." Sebentar, Edrea memperhatikan Noah yang menaiki tangga menuju kelasnya sebelum dirinya, berjalan menuju kelasnya juga. Di depan kelas, Jessi dan Aletta sedang mengobrol, dan ketika melihat Edrea berjalan bersama Noah, mereka langsung tersenyum.

"Cieee!!!! Bareng Kak Noah!" Seru Aletta. "Dijemput ke sekolah nih???"

"Hah?! Apaan sihh??"

"Jadi deket sama Kak Noah nih, Dre?" Jessi mengangkat alisnya.

"Enggakkk! Apaan sih! Orang tadi tuh, ya ketemu di koridor! Terus ngobrol sampe sini! Udah aahh! Jangan aneh-aneh!"

"Eh! Itu Jeno di belakang!" Bisik Aletta.

Edrea menoleh, bertepatan dengan Jeno yang memasuki kelas. "Berarti tadi Jeno di belakang gue dong?"

"Emangg!"

"Tumben gak nyapa." Gumam Edrea pelan.

"Eh, Dre! Tau gak? Kemaren gue ngobrol sama Jeno lama bangettt!! Trus dia nungguin gue sampe gue pulang!! Gilaa! Baru kali itu gue ngobrol selama dan sedeket itu sama dia!" Seru Aletta antusias sambil sedikit berbisik.

"Seriusss???!!!! Baguslaah!!! Terus? Apa lagi? Kemajuannya apa lagi?" Tanya Edrea heboh. Mata gadis itu berbinar, semangat sekali.

"Kita tukeran line, terus gue ajak dia jalan lagi soalnya kemaren kan ketunda tuh, gara-gara gue sakit!"

"Oh yaa??? Asikkkk! Temen gue bakal gak jomblo nih gue liat-liat." Goda Edrea sambil menyikut lengan Aletta.

"Yaaaa kan belum tau yaa...."

MATCHMAKER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang