chapter 1

3.4K 261 29
                                    

Di dunia ini ada satu pasang sahabat yang kalau ditanya, "Prioritas lo siapa?"

Taehyung bakal langsung jawab, "Nggak ada yang lebih penting dari Jimin, gue mah."

Tapi tersangka utama prioritas Taehyung itu belum jawab, sibuk mikir keras.

Tangan Taehyung langsung mendarat kasar njitak kepala Park Jimin. "Gue lah anjir, EMANG LO PUNYA PRIORITAS LAIN?"

Si korban mengaduh dan mengusap kepalanya pelan, bibirnya maju beberapa senti.

Mode bebek

"Kali aja ada yang lewat di otak gue selain lo."

"Awas aja prioritas lo nambah gue ulek jadi makin bantet!"

Jimin melotot, melempar kotak susunya pada sahabat sudah mengekor padanya sejak bayi itu.

Bantet gundulmu

Sedang teman temannya sibuk mengunyah dan menatap pandangan itu dengan sorot biasa aja. Sambil ngebatin,

bucin bego.

.
.
.
.
.

"Udah tahap ke sakaratul maut belom lu tong?"

Jimin mendecak, menyibak selimutnya yang sejak tadi membungkus pemuda itu.

Tolong ini jimin lagi sekarat abis tanding mati matian kemarin, kata jimin lawannya kembar siam sama tiang, susah ni kaki pendek ngejangkau lawannya.

"Udah hampir lewat jembatan sirat, udah mau sampe gerbang surga tapi lo nongol jadi jatuh ke neraka."

Pemuda tampan itu terkekeh, box smilenya terlihat.

Ganteng banget sial

"Nih, seblak titipan lo."

"Mangkoknya sekalian dong yang hehe." Jimin cengengesan, yang diminta tolong hampir khilaf mau banting Jimin ke kasur.

Becanda

"Nih." Taehyung langsung nyerahin mangkok itu ke Jimin, lengkap dengan sekotak susu uht rasa coklat.

Si park jimin ini memang gila susu, dia bisa minum susu sampe 5 kotak susu dalam sehari.

"Gue butuh asupan kalsium, buat manjangin kaki gue," Gitu kata Jimin.

Taehyung nggak bohong kok, Jimin memang prioritasnya. Buktinya sejak kabar dari Jimin kalau dia rada luka abis tanding. Taehyung langsung cabut dari sekolah.

"Lah katanya Lo ada rapat."

"He em." Taehyung hanya menggumam.

"Ya lo knapa di mari monyet."

"Jenguk pacar lah, kan lagi sakit hehe."

Jimin mendengus, "Halah, bilang aja lo males. Lo tuh ketua Osis, tanggung jawab kek." Jimin bercanda kok guys, mana mungkin si abang tetet ini nggak tanggung jawab. Buat ngurus sekolah aja dia nggak sekali dua kali drop.

"Udah diem, cerewet. Kan masih ada Jungkook sih, knapa ribet banget." Sahutnya menyebut nama wakilnya itu.

Di sekolah mereka itu emang sistemnya ketos kelas 11 dan wakilnya harus kelas 10.

Taehyung yang tadi sibuk sendiri sama laptopnya buat ngecek hasil rapat Osis. Langsung dia tinggalin gitu aja. Ngerebahin diri di paha jimin yang lagi senderan tembok sambil main hp.

"Gue kangen Jim."

Jimin terkekeh, "Apaan sih lo, cuma 4 hari doang"

Taehyung nggak lagi jawab, dia cuma ngusel mukanya ke perut Jimin. Dengan tangan Jimin yang masih ngelus kepalanya.

Iya guys mereka sahabat kok, cuma doyan skinship aja



***

Published on 13 March 2021

Jangan lupa vote and comment

Halo guys, ini tulisan pertama aku dengan tema boyslove.

Selamat membaca

Kapan Official?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang