Chapter 17

1.3K 173 11
                                        

Halo semua!

Aku balik membawa cerita Vmin nih.

Oh iya, menurut kalian enaknya Vmin ini kita satuin apa pisah aja ya hehe :)

Selamat membaca!

See you next time!

***

"Makan udah, jajan udah, apalagi yang belom?"

Taehyung menghela napas lelah, "Ini kalo pengeluaran gue jebol mamah ngomel, lo yang tanggung jawab ya!"

Jimin cekikikan, "Dulu katanya mau nafkahin gue, masa cuma gue mintain jajan udah bete, gimana sih lo."

"Masalahnya Ji, lo tuh sekalinya jajan udah kayak mau ngasih makan orang satu rumah!"

"Abis ini lo yang gue traktir dah-"

"HALAH PRET!"

Jimin tertawa sampai hampir terjengkang, untungnya Taehyung cepat tanggap dengan merengkuh pinggang Jimin dan membawanya mendekat pada tubuhnya.

"Lo tuh kalau ketawa bisa nggak sih ga usah oleng?!"

Jimin mengusap sudut matanya yang berair, "iya maap maap."

"Udah ayo pul-"

Waiting for you anpaman, Waiting for you anpaman~

Nada dering Handphone Taehyung berbunyi, menampilkan kontak dengan nama 'MAMA' sebagai penelepon.

Alis Jimin terangkat, "Siapa tet?"

"Mamah," jawab Taehyung.

Taehyung menempelkan ponselnya ke telinganya dan memberikan gestur 'lo diem dulu' kepada Jimin.

"Iya Ma?"

"Lusa Mama sama Papa pulang, kakak jemput di bandara bisa kan?"

"Jam berapa?"

"Sekitar Jam 7 malem."

"Bisa kok, nanti Taehyung ajak Jimin deh."

"Iyaa terserah kakak aja. Kakak udah makan?"

"Udah ma, barusan sama Jimin."

"Sekarang masih sama Jimin nggak?"

"Masih, mau ngomong?"

"Boleh, ubah jadi vidcall aja."

Jimin melambaikan tangan ke arah kamera, sambil tersenyum riang. "Halo maaah."

"Halo Jim, astaga. Rambut kalian kenapa?!"

Jimin meringis, "Cuma ngide mah, tapi kena shampo juga ilang kok, tenang aja." Jimin mengacungkan jempolnya ke layar.

"Ini idenya si bantet mah, Taehyung dipaksa." sahut Taehyung.

Jimin mendelik, "Tapi lucu kok, iya kan mah?"

"Iya, karna kalian good looking ya apa aja dipake jadi bagus. Kamu cocok kak rambutnya warna biru gitu. Kalau Jimin kok malah jadi cantik ya rambutnya warna pink?"

Taehyung terkikik geli, kemudian mengangguk setuju dengan Mamanya. "Dari tadi Taehyung mau bilang Jimin cantik, cuma takutnya kena tendang."

Jimin tidak peduli, dia malah dengan bangga meyibak rambutnya ke belakang, "Tema Jimin malem ini emang pretty boy. Gimana? Keren kan?"

Taehyung menampilkan gestur sedang berpikir, kemudian menatap wajah Jimin, dan detik berikutnya ia menggeleng.

"Bukannya keren lo malah kayak uke Ji," sahut Taehyung.

Mata Jimin melotot, secepat mungkin ia menoleh dan menatap tajam Taehyung. "APA LO BILANG?!"

Teriakan Jimin menggelegar, membuat beberapa pasang mata menoleh ke arah mereka berdua.

"KIM TAEHYUNG SIALAN JANGAN KABUR LO!"

Mama Taehyung mengelus dadanya sabar. Segera mematikan sambungan video callnya karena yakin yang terjadi selanjutnya adalah adegan kejar kejaran antar kedua pemuda itu.

"AMPUUUUNNNNN!"

Itulah teriakan terakhir dari putranya yang ia dengar sebelum benar benar mematikan video callnya.

***

Published 31 - 8 - 2021

Jangan lupa vote and comment yaaa

Kapan Official?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang