chapter 4

3.5K 254 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

*

" Sasuke kau tidak ke kantor? " Tanya Mikoto dengan wajah terkejut karena Sasuke datang ke mansion dengan membawa Sarada.

Mikoto berjalan menghampiri Sasuke dan mengambil Sarada yang tertidur di gendongan Sasuke.

Sasuke menghela nafas nya pelan.
" Hari ini aku tidak berangkat ke kantor Kaa-chan, aku ingin menghabiskan waktu ku untuk sarada akhir pekan ini "

Mikoto tersenyum mendengar cupan Sasuke.
" Itu hal yang bagus Sasuke, karena terkadang Kaa-chan juga merasa kasihan dengan Sarada. Ia jarang menghabiskan waktu dengan orang tuanya "

Sasuke hanya menganggukan kepalanya mengerti,
" Baik lah Kaa-chan akan membawa Sarada ke kamar dulu. Kasihan cucu ku dia pasti sangat mengantuk " ucap Mikoto penuh sayang.

Saat mikoto pergi, Sasuke berjalan menuju sofa dan mendudukkan badan nya di sana, ia menatap layar tv yang menyala.

Dan sedetik kemudian layar tv itu menampilkan sosok Sakura yang meng-iklan kan sebuah parfum merek terkenal, Sakura terlihat sangat cantik di layar tv, siapa saja pasti akan mengagumi kecantikan Sakura.

Tapi tidak dengan Sasuke, ia mendengus tidak suka melihat nya.
" Cih...Me-muakan " gumam Sasuke sinis.

Dan tanpa Sasuke sadari hal itu di lihat dan dengar oleh Mikoto yang berada di sana.
" Apa kalian bertengkar lagi Sasuke " tanya Mikoto penuh perhatian.

Sasuke menoleh pada Mikoto dengan wajah datar nya, sedangkan Mikoto memilih berjalan menghampiri Sasuke dan duduk di samping putra bungsunya itu.

" Kalian tahu, itu sangat tidak baik untuk perkembangan Sarada nak "

Sasuke memijat ujung pelipis nya sambil memejamkan mata, sungguh pembicaraan ini kembali membuat Sasuke pusing.

" Hn..." Gumam Sasuke.

Mikoto mengusap bahu kokoh Sasuke lembut.
" Seperti apa pun sikap Sakura,Kaa-chan harap kau mau memakluminya Sasuke. Setidak nya lakukan itu untuk Sarada, dia masih kecil "

" Dua tahun aku bersabar Kaa-chan, tapi seperti nya kesabaran ku telah habis sekarang " ucap Sasuke dengan sorot mata menajam.

Mikoto menatap Sasuke sendu.
" Apa sampai saat ini, kau masih belum bisa menerima Sakura sebagai istri mu Sasuke " ucapan Mikoto membuat Sasuke terdiam sejenak.

" Ya. Dan sampai kapan pun aku tidak akan pernah bisa menerima nya " ucap Sasuke dengan tegas.

Mikoto hanya menganggukan kepala mengerti, karena selama ini Mikoto telah menduga nya.
" Apa kau ma-masih mencintai gadis di masa lalu mu itu Sasuke " tanya Mikoto dengan mata berkaca-kaca.

 Betrayal Above Love. (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang