kisah dua pasang suami istri yang terjebak oleh cinta yang tak seharus nya terjadi, bagai mana mereka akan mengatasinya.
Sasuhina-Narusaku.... Sasusaku-Naruhina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harap membaca dengan bijak ygy🐣, jangan lupa meninggalkan vote dan Coman ....
*
*
*
Suasana di kamar sarada kini begitu sunyi sepeninggal Hinata yang memilih melarikan diri dari kediaman Uciha, Sasuke sendiri terlihat duduk di sofa tak jauh dari tempat tidur Sarada, ia terlihat duduk dengan kepala tertunduk dalam, tangan kanan nya memijat pelipis nya yang terasa berdenyut nyeri.
" Aku benar-benar bisa gila" gumam Sasuke putus asa.
****
Sedangkan Hinata terlihat terduduk diam di sisi ranjang nya, kepala nya berdenyut nyeri dan juga ia merasa dada nya begitu sesak, ingatan tentang bagaimana Sasuke yang terlihat putus asa, dan menangis sambil memeluk nya membuat nya ikut merasakan rasa sakit itu.
Bagaimana pun, tanpa bisa siapa pun cegah, rasa cinta mereka berdua masih sangatlah besar, hanya saja keadaan yang tidak memungkinkan ini membuat mereka berdua harus mengorbankan perasaan mereka memang-masing, meskipun mereka harus menanggung rasa sakit itu semur hidup mereka.
Suara pintu terbuka menyadarkan lamunan Hinata, sepertinya Naruto baru saja pulang, dengan cepat Hinata mengusap pipinya sambil berjalan cepat ke arah meja rias, ia memperbaiki penampilan nya takut-takut jika penampilannya saat ini terlihat berantakan,
Memaksakan senyum hangatnya Hinata berjalan dengan santai keluar dari kamar guna menyambut kepulangan Naruto.
" Sudah pulang Naruto Kun " tegur Hinata dengan lembut, sambil menatap Naruto yang terlihat berjalan pelan menghampiri nya dengan jas yang tersampir di lengan kanan nya.
Naruto sendiri terlihat mengangkat kedua alisnya memasang wajah sedikit terkejut. " Kau belum tidur Hinata, ini sudah hampir tengah malam"
Hinata meraih jas milik Naruto, dengan senyum mengembang di bibir nya. " A-aku tidak bisa tidur Naruto Kun "
" Bagai mana bisa begitu, apa kau sedang tidak enak badan" tanya Naruto sambil memandang wajah Hinata.
Hinata menggeleng pelan, lalu ia berjalan terlebih dahulu menuju ke kamar mereka dengan Naruto yang mengikutinya dari belang.
" Aku baik-baik saja, hanya saja... aku cuma tidak bisa tidur malam ini " jawab Hinata sambil membuka pintu kamar mereka.
