*
*
*
Hinata masih terdiam membeku di tempatnya, begitu pun dengan Sasuke, Sakura yang berdiri di depan Sasuke masih belum menyadari apa yang terjadi di antara keduanya, Sakura tersenyum ramah ke arah Hinata yang berusaha membalas senyuman Sakura meskipun begitu sulit baginya untuk di lakukan saat ini.
" Wah Sakura-san, selamat datang" suara Naruto menginterupsi mereka, Hinata dengan cepat mengalihkan tatapan nya ke arah Naruto.
" Kenapa berdiri di depan pintu ayo silahkan masuk" ajak Naruto, membuat Hinata tersadar karena ia sejak tadi malah terdiam tanpa mempersilahkan tamunya masuk.
" A-ahh.. maaf, ayo silahkan ma-masuk " ucap Hinata setelah tersadar dari acara terkejutnya.
Sakura pun masuk kedalam rumah mengikuti Naruto dan Hinata yang mempersilahkan mereka, sedangkan Sasuke masih terdiam di depan pintu dengan raut wajah yang sulit di artikan, genggaman tangan nya di tali papar bag itu mengerat.
Menghela nafas nya berat Sasuke pun melangkah masuk menyusul mereka.
" Ayo silahkan duduk" ujar Naruto mempersilahkan tamunya dengan ramah dan juga akrab.
" Terima kasih Naruto-san" jawab Sakura, Sakura menoleh kebelakang menatap Sasuke yang berdiri dibelakangnya
" Oh ya, kami membawakan buah tangan untuk kalian, kami sangat senang mendapat tetangga baru, semoga kalian betah di sini ya" ujar Sakura." Wah terima kasih banyak, kalian seharusnya tidak perlu repot-repot membawakan buah tangan segala kan, tapi terima kasih banyak ya" ujar Naruto, sedangkan Hinata hanya terdiam dengan senyum yang di paksakan,
Bagaimana pun ia harus terlihat ramah meskipun hati, dan juga perasaan nya tidak begitu baik saat ini, ia tidak ingin memberikan kesan buruk pada tamunya, ia juga harus menjaga nama baik Naruto selaku suaminya.
Hinata menatap ke arah Sasuke, yang saat itu juga tengah menatap nya dengan sorot mata yang tajam, tapi dengan cepat Hinata mengalihkan tatapan nya ke arah paper bag yang Sasuke bawa.
Ia pun berjalan sedikit ragu ke arah Sasuke dan mengulurkan tangan nya.
" Ma-maaf, biar saya simpan barang nya U-uciha-san"Sasuke pun memberikan paper bag itu kepada Hinata, dan alhasil kedua tangan mereka bersentuhan membuat getaran yang begitu besar di dalam hati Meraka berdua. Hinata masih setia menundukkan pandangan nya karena ia yakin saat ini Sasuke tengah menatap ke arahnya.
" Ahh maaf istri ku sedikit pemalu jika bertemu orang baru" intrupsi Naruto sambil berjalan menghampiri Hinata dan merangkul pundak Hinata .
Hinata menatap Naruto dan tersenyum, ia merasa bersalah pada Naruto karna bersikap begitu Canggung kepada tamu nya, tetapi Naruto memakluminya tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal Above Love. (21+)
Literatura Femininakisah dua pasang suami istri yang terjebak oleh cinta yang tak seharus nya terjadi, bagai mana mereka akan mengatasinya. Sasuhina-Narusaku.... Sasusaku-Naruhina