"Aku akan membantumu, asalkan,,,"
Soohyun menggantungkan kalimatnya yang membuat Yeaji penasaran."Asalkan apa? Awas saja kau minta yang aneh-aneh. Aku sangat curiga melihatmu ingin membantuku." Yeaji mulai curiga saat Soohyun memberi syarat ketika akan membantunya.
Soohyun mengatupkan bibirnya hingga membentuk garis lurus dan seakan berpikir. "Asalkan,,,"
"Asalkan kau membantuku untuk mendekati Ji Hyun Noona." Soohyun berbicara dengan satu tarikan nafas.
Mendengar itu Yeaji terdiam. Ia tidak tau alasan kenapa ia tiba-tiba terdiam. Sebenarnya syaratnya tidak menjadi masalah. Toh ia hanya perlu membantu Soohyun sedikit. Tapi, ia benar-benar tidak ingin melakukannya.
"Yak,, kenapa kau diam saja? Bukankah itu mudah?" Soohyun yang melihat Yeaji hanya terdiam pun membuyarkan lamunannya.
Yeaji akhirnya kembali tersadar.
"Mudah apanya. Itu sulit tau. Eonni sangat tidak menyukaimu. Pasti butuh banyak perjuangan agar Eonni mau dekat denganmu." Yeaji memutar bola matanya malas.
"Karena itulah aku meminta bantuanmu. Kau pasti bisa membantuku. Kita seperti melakukan simbiosis mutualisme. Aku akan membantumu lancar siaran dan kau akan membantuku dekat dengan Ji Hyun Noona. Sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan bukan?" Soohyun menatap Yeaji dengan senyumannya.
Yeaji mengerutkan keningnya. Ia bingung. Ia membutuhkan bantuan Soohyun saat ini. Tapi bagaimana cara meluluhkan hati kakaknya. Apalagi kakaknya itu benar-benar tidak menyukai Soohyun. Ia berpikir keras.
Yeaji menghembuskan nafasnya. "Tapi aku hanya membantumu dekat dengan eonni, tidak lebih. Urusan dia mau menerimamu atau tidak itu diluar kendaliku. Bagaimana?"
Soohyun tersenyum lebar mendengar perkataan Yeaji.
"Okee, Baiklah. Deal!" Jawabnya antusias dan menjulurkan tangannya kehadapan Yeaji.
Yeaji melirik tangan Soohyun yang terjulur, lalu ikut menggapai tangannya. "Deal!"
"Okee kalau gitu karena waktunya mepet, kita langsung mulai besok. Aku akan membuatmu tidak gugup dan lancar siaran hanya dalam waktu beberapa hari saja. Dari yang kau katakan, kira-kira waktunya hanya 4 atau 5 hari kan? Okee kita anggap waktunya 4 hari lagi. Aku jamin sebelum hari ke-4 kau akan dengan mudah berbicara didepan kamera." Soohyun menatap Yeaji dengan penuh keyakinan. Ia sangat yakin bisa membantu gadis didepannya ini.
Yeaji yang mengerti pun hanya mengangguk. Saat ini ia hanya bisa percaya pada Soohyun yang akan membantunya.
Mereka berdua pun akhirnya pergi dari taman. Soohyun mengantar Yeaji kembali kerumah terlebih dahulu sebelum ia pulang.
***
H-5 Siaran.
Itu artinya waktunya tinggal 4 hari karena ia harus menunjukan kemampuannya kepada atasannya.
Sore hari selepas mengerjakan pekerjaannya seperti biasa. Ia pun langsung pulang. Karena Soohyun yang berencana menjemputnya jadi ia sedang menunggu pria itu datang.
Tak lama sebuah klakson menyadarkannya. Ia membuka pintu dan melihat sebuah mobil terparkir didepan rumahnya. Ia bingung.
Apa itu Soohyun?
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DREAM
FanfictionBagaimana jika orang yg kau cintai ternyata mencintai kakakmu? Pria itu juga memintamu untuk membantunya mendekati kakakmu. Apa kau akan menyerah? Atau Apa kau akan membantunya? Kau tau mencintai tak harus memiliki. Tapi, Apa kau tak berhak untuk d...