Happy Reading♡●
●
●
●
●Keadaan menjadi hening saat mereka kedatangan tamu baru. Semuanya seakan menampilkan wajah penuh tanya tentang seorang pria yang baru saja datang dan langsung duduk dengan tenang.
"Halo semuanya. Saya Heo Joon-Jae. Saya bos dari Ji Hyun. Salam kenal semuanya." Katanya tersenyum manis.
Sementara Ji Hyun menatap kesal ke arah bos nya itu.
Suasana sangat canggung sejak kedatangan Joon-jae.
"Oh! Kau pasti Yeaji! Salam kenal Yeaji Ssi." Joon-Jae tersenyum sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Yeaji.
Yeaji pun membalas sodoran tangan pria itu diikuti senyum tipis.
Joon-jae kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Haein.
"Ah! Aku Jung Hae-in." Haein menunduk sopan.
"Hmm... apa kau pacar Yeaji Ssi?"
Haein sedikit terkejut. Sedangkan Yeaji langsung melotot menatap Joon Jae.
"Bukan!"
Semua orang mengalihkan pandangan ke asal suara itu.
Itu bukan suara Yeaji.
Soohyun.
Itu suara pria itu.
Pria itu menjawab secara spontan dan tidak menyadari tindakan spontannya.
Selang beberapa detik, ia akhirnya menyadarinya dan melihat semua orang disana tengah menatapnya.
Soohyun langsung menatap Joon-Jae.
"Hal itu bukan urusanmu kan? Haha." Katanya sambil tersenyum dan tawa canggung dipaksakan agar terlihat sedikit ramah.
"Ck! Kau benar! Memang bukan urusanku. Tapi aku melihat ada kecocokan diantara mereka berdua. Jadi aku berpikir mereka berdua berpacaran. Haha maafkan aku Yeaji Ssi."
Soohyun menatap tak suka pada Joon-jae. Menurutnya pria itu menyebalkan.
Sementara Ji-Hyun dan Yeaji menghela napas lelah melihat situasi yang ada.
*****
Siaran program mereka masih proses penayangan. Hal itu membuat Yeaji dan Soohyun selalu bisa bertemu satu sama lain. Tentu saja Yeaji tidak bisa terus menghindari pria itu. Namun, ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tidak berkomunikasi pada pria itu.
Contohnya seperti tadi. Saat itu Soohyun menyuruh Yeaji untuk menemuinya. Katanya pria itu ingin membahas tentang program mereka. Tapi Yeaji langsung mencari teman yang lain yang kiranya bisa diandalkan untuk menggantikannya bertemu Soohyun.
Katakanlah Yeaji kurang profesional. Tapi ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melupakan pria itu. Tapi selalu saja ada hal yang membuat mereka kembali dekat.
"Seo Yeaji!"
Yeaji yang hendak keluar gedung pun berbalik.
Ia melihat Soohyun berjalan mendekatinya.
Yeaji langsung memutar kembali tubuhnya dan melanjutkan jalannya. Ia berpikir untuk pura-pura tidak mendengar.
Hingga akhirnya lengannya ditahan.
"YAKK!!! Dari tadi aku memanggilmu. Kenapa kau terus berjalan?" Soohyun sedikit meninggikan suaranya diawal namun perlahan menjadi sedikit lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DREAM
FanfictionBagaimana jika orang yg kau cintai ternyata mencintai kakakmu? Pria itu juga memintamu untuk membantunya mendekati kakakmu. Apa kau akan menyerah? Atau Apa kau akan membantunya? Kau tau mencintai tak harus memiliki. Tapi, Apa kau tak berhak untuk d...