Happy Reading♡□
□
□
Pagi-pagi sekali para tim produksi dan juga Soohyun sudah menyiapkan segala keperluan untuk pengambilan video pertama. Saat ini mereka tinggal menunggu Yeaji dan Sohee untuk rekaman. Karena para kru dan juga talent yang sudah mereka pilih sebelumnya telah berkumpul.
"Apa kalian sudah selesai?"
Yeaji dan Sohee pun menghampiri lokasi pengambilan video dilakukan. Yeaji hanya memakai setelan biasa dengan kemeja khusus reporter serta jeans dan sepatu kets. Rambutnya hanya diikat ponytail selain itu wajahnya juga hanya dilapisi make up tipis seadanya.
Sedangkan Sohee memakai setelan yang juga biasa namun dia memoles wajah serta rambutnya cukup berlebihan. Dengan make up yang sangat jauh dari kata natural.
"Yeaji ssi! Apa kau bisa mempertebal sedikit make up mu itu? Di kamera ini tidak terlalu terlihat kalau kau menggunakan make up."
"Ahh...tapi—"
"Sudahlah! Menurutku akan sangat bagus jika pembawa acaranya hanya menggunakan sedikit make up karena itu berarti sesuai dengan tema acara kita. Kita harus buat acara ini senatural mungkin." Kata Soohyun kemudian langsung beralih menatap Sohee.
"Sohee ssi. Silahkan hapus sedikit make up mu! Akan sangat kontras kalau kau memakai make up seperti itu." Ucap Soohyun datar.
Sohee sedikit mendengus namun dia tidak membantah dan langsung memperbaiki make up miliknya.
***
Malam ini semua orang sedang sedikit bersantai dengan memasak barbeque setelah berhasil menyelesaikan setengah pengambilan video dari keseluruhan.
Yeaji bergabung bersama tim lainnya sambil bernyanyi dan sesekali tertawa.
Sedangkan Soohyun sendiri sedang memanggang Barbeque tidak jauh dari posisi yang lainnya.
Hingga Soohyun sedikit terkejut saat seseorang memegang dan menahan pergelangan tangan Soohyun.
"Bos, biar saya bantu memanggangnya." Sohee menampilkan senyum nya dan sedikit mengelus tangan Soohyun.
Soohyun sedikit menghempaskan tangan Sohee dan tetap fokus pada daging di depannya. "Jaga sikap mu Sohee ssi! Aku tidak sedang perlu bantuan. Kau bisa pergi!"
"Tapi aku hanya ingin sedikit—"
Sohee langsung terdiam karena mendapat tatapan tajam dari Soohyun.
Soohyun langsung membawa dua piring daging hasil panggangan nya. Dia membawa 1 piring ke para kru. Sedangkan 1 piring lagi dibawa ke arah Yeaji yang saat ini sedang duduk bersama Hanna.
"Ini! makanlah!" Soohyun meletakkan piring itu didepan Yeaji dan langsung duduk disebelah wanita itu.
Hanna yang merasa keadaan menjadi hening pun langsung beranjak pergi.
"Kenapa kau hanya diam?" Soohyun mengambil satu potong daging di piring. "Hm makanlah!" Ia kemudian menyodorkan daging itu ke arah mulut Yeaji.
Yeaji langsung mengerutkan keningnya. Kemudian ia sedikit berdecih. "Cih. Aku bisa makan sendiri." Katanya sambil mengambil daging di piring.
Soohyun hanya tertawa kecil sambil memakan potongan daging yang sebelumnya akan disuapi ke Yeaji.
"Kenapa kau kesini?" Yeaji bertanya sambil menatap langit.
"Untuk duduk."
Yeaji menoleh kearah Soohyun. "Yhaa...kau tau bukan itu maksudku."
Soohyun terkekeh pelan. "Jadi apa maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DREAM
FanfictionBagaimana jika orang yg kau cintai ternyata mencintai kakakmu? Pria itu juga memintamu untuk membantunya mendekati kakakmu. Apa kau akan menyerah? Atau Apa kau akan membantunya? Kau tau mencintai tak harus memiliki. Tapi, Apa kau tak berhak untuk d...