Idol Story Real Life [Taennie💜] - [End]

25. Berlanjut

3 bulan kemudian....

Hidup berjalan dengan semestinya. Setelah pertemuan di Paris Jennie dan  Taehyung benar-benar tidak pernah bertemu lagi, mereka hanya mengirim pesan singkat yang mungkin membalasnya hampir berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

BTS tengah melakukan konser keliling dunia, jadwal yang sangat padat membuat Taehyung sedikit bisa mengalihkan perhatiannya dari Jennie.

Taehyung masih mencintai Jennie, tapi dia harus menurunkan egonya juga untuk kebahagiaan dan kesuksesan Jennie.

"Hyung.... mari makan!!" Teriak Jungkook dari pintu kamar hotel Taehyung.

Taehyung hanya mengangguk dan segera menyusul untuk makan malam bersama.

"Guys kita akan pulang ke Korea besok malam... ada acara award akhir tahun nanti." Jelas Namjoon.

"Wah... aku tidak sabar menampilkan penampilan kita di acara ini!!!" Pekik Jungkook.

Mereka sudah mempersiapkan penampilan mereka di award nanti, mereka ingin menampilkan sesuatu yang lebih istimewa dari biasanya.

Taehyung hanya diam, dia hanya sibuk dengan pikirannya.

"Di award itu pasti ada Jennie... ehmm apa aku nanti menyapanya setelah lama tidak bertemu?"

"Sudah berbulan-bulan tidak bertemu... apa dia merindukanku??"

"Ehmm.... "

Batin Taehyung.

🔰🔰🔰

Dilain sisi Jennie terdiam dikamar sendiri. Dia duduk di meja riasnya, ia menatap dengan dalam manik matanya di pantulan cermin. Ia sedikit tersenyum tipis, dan mulai merias wajahnya sendiri.

Jennie sudah siap, ia memakai dress mini putih berlengan panjang. Ia menatap dirinya di kaca dengan senyuman, dan ia siap pergi makan malam.

Ia melihat dirinya kembali di kaca. Namun tiba-tiba wajahnya masam, senyum yang manis berubah jadi senyum yang penuh paksaan.

"Jen.. are you oke??" Tanya Jisoo yang tiba-tiba masuk ke kamar Jennie.

Jennie seketika melihat Jisoo dan menampilkan senyum gummynya.

"Nee eonni... aku baik-baik saja."

"Jika kau tidak bisa, jangan lakukan ini." Seru Jisoo dengan khawatir.

"Tidak eonni aku menerima tawaran ini. Aku juga menyukainya tenang saja... aku baik-baik saja." Ujar Jennie meyakinkan meski ia sendiri tidak yakin dengan ucapannya.