Winter Hunting [END]

1-16 || [Eksplorasi] Lari

2-A12-600.13->-300.13

Selatan. Gua. Bawah Tanah. 600 meter. Kiri. 300 meter

Sesuai petunjuk dari mayat eksekutor bernama Kye Thunda, Pera, Hickory dan Ry pergi ke area yang telah ditetapkan. Ry memimpin jalan karena dia yang paling senior terjebak di dalam hutan ini. Dia menghindari lokasi-lokasi yang menjadi sarang dari para kera Purplewoods. Daripada manusia ataupun binatang berkaki empat dengan cakar, para kera disini sangat gesit.

Kondisi Hickory baru sembuh dari luka infeksinya, sedangkan Pera juga terlalu letih karena semalaman tidur di luar ruangan, terlebihdi atas pohon. Kondisi tubuh mereka tidak stabil seperti yang terlihat. Iya, baik Pera mauoun Hickory menyembunyikan fakta bahwa tubuh mereka sudah sangat lelah. Mereka tidak beristirahat cukup selama berada di hutan ini.

Mereka bertiga melintasi pohon demi pohon cemara untuk mencapai gua yang dimaksud. Cuaca dingin semakin menggila, dan ternyata butiran salju juga mulai turun. Hal semacam ini lumrah terjadi di musim dingin, apalagi di wilayah pemerintahan Neo, dan lebih parahnya di kawasan hutan Purplewoods.

Badai salju juga bisa terjadi sewaktu-waktu. Satu-satunya pertanda adalah insting alami dari seorang pemburu. Dan, Ry, Hickory dan Pera sudah merasakan kalau perubahan suhu dan terjadinya hujan salju mendadak di pagi hari artinya badai akan terjadi.

Udara mulai memutih, dan jalanan yang tadinya berlumpur dengan bongkahan es yang mencair sudah dipenuhi salju. Semak-semak belukar juga sudah tersembunyi si balik timbunan putih.

Gua yang dimaksud sudah ditemukan, berada di sekeliling pepohonan cemara dan bagian mulutnya telah tertutup oleh semak belukar berduri. Mudah bagi Ry untuk menebas setiap ranting yang ada, membuka jalan untuk mereka bertiga.

"Enam ratus meter ... lalu ke kiri," katanya sembari berlari masuk, "ayo kita cepat, jangan lupa nyalakan senter kalian. Aku sudah tak memiliki alat apapun yang masih berfungsi."

Pera dan Hickory masuk setelahnya. Mereka berdua kompak mengambil senter dari dalam ransel mereka.

"Dekat. Denganku." Hickory mengingatkan sembari menarik lengan Pera.

"Iya." Pera menyalakan senter, dan memperlihatkan dinding bagian dalam gua ini yang teramat basah. "Kau juga hati-hati Hickory, dadamu baru diobati semalam."

Mereka berjalan beriringan dengan waspada sekitar. Jantung mereka berdebar-debar, waspada kalau mungkin ini jebakan. Langkah mereka pelan menapaki tanah berlumpur. Binatang sekecil apapun jika masih berada di wilayah Purplewoods pasti berbahaya.

"Dengar, kalau ini jebakan, maka kita hanya perlu menebas apapun yang menjadi musuh kita, dan berbalik arah masuk ke hutan cemara lagi," kata Ry dengan suara amat lirih. Suara selirih itu saja sudah cukup menggema di antara dinding ini.

"Aku bisa paham," sahut Pera mengangguk. Dia sendiri juga tegang, takut kalau kecurigaan mereka terbukti. "Biasanya Neo takkan ceroboh kalau masalah seperti ini, bisa saja kode itu dibuat untuk mengecoh pemburu Winter Hunting yang berhasil membunuh eksekutor mereka."

Ry setuju pendapat itu. "Tapi mengingat pemburu tak seharusnya memahami kodenya, jadi kemungkinan itu bisa patah- kalau saja Hickory tidak ingat kode itu, bukankah seharusnya itu hanya akan menjadi kode biasa untuk kita? Kita takkan menganggapnya sebagai rute pelarian."