Winter Hunting [END]

Sebuah Akhir

Beberapa bulan berlalu.

Perubahan besar terjadi semenjak penyerangan binatang buas ke distrik-distrik Neo. Bangunan-bangunan, fasilitas umum dan sebagainya telah diperbaiki. Pusat pemerintahan telah dipegang oleh Carnelian dan para pemberontak. Mereka menghapus semua aturan dari pemerintah sebelumnya.

Seluruh distrik telah dijadikan satu distrik sekarang dan status semua orang sudah disamaratakan. Tidak ada lagi bangsawan, kelas bawah, kelas pekerja atau lainnya. Hukum dibentuk jauh lebih baik oleh pihak pemerintah yang baru.

Saat ini yang menjabat sebagai kepala keamanan negara adalah Ry. Sesuai arahan dari Carnelian, Ry dijadikan pahlawan yang menghentikan pergerakan akar-akar misterius dari hutan Purplewoods saat terjadi pertarungan di gedung pemerintah pusat waktu itu. Karena hal itulah, banyak orang yang mulai mengenalnya dan hormat padanya.

Akan tetapi dia tidak suka dengan penghargaan palsu itu. Dia tidak melakukan apapun. Dia lebih banyak diam sejak kematian Hickory dan Pera. Selain itu, tanpa diketahui banyak orang dia juga sering mendatangi hutan Purplewoods dengan membawakan buket bunga Periwinkle.

Dia meletakkan bunga itu di depan batu nisan yang ada di tepi hutan ini.

"Musim semi membuat pepohonannya kembali rimbun," ucapnya sembari memperhatikan pepohonan yang sebelumnya gundul sekarang dipenuhi daun hijau dan benalu merambat. Saking rimbunnya sampai taka da celah untuk mengintip ke dalam.

Semenjak kejadian ini, Carnelian membuat tembok berduri dan tanda larangan masuk di sekitar hutan, dia juga menghapus kebijakan eksplorasi ke tempat ini.

Iya, karena memang sekarang hutan Purplewoods adalah makam bagi dua orang yang sampai kematian pun tak bisa bersatu, Setidaknya di dalam hutan tersebut, mayat mereka bisa bersama dalam keabadian.

"Sampai jumpa lagi, Hickory, Pera," kata Ry lantas meninggalkan hutan tersebut.

Udara terasa jauh lebih hangat, rumput tumbuh subur, bunga-bunga bermekaran. Semuanya terlihat, beberapa bunga pun secara misterius tumbuh di sekitar batu nisan. Iya, semua bunga berwarna-warni itu bisa menumbuhkan diri mereka, lalu merambat sehingga memperindahnya. Namun, mereka membiarkan tulisan yang ada di batu tersebut tetap bisa terbaca:

Terbaring dalam keabadian

HICKORY STONE

PERIWINKLE STERLING

***

TAMAT

NOTE.

Halo, maaf ya yang gak puas sama adegan terakhir.

Cerita ini aku persingkat sebenarnya karena emang mini story macam Novelet gitu lah.

Oh, kalau akhir-akhir ini jarang muncul, maaf juga, kemarin sakit. Aku munculnya biasanya di IG sih, Sharing info cerita baru.

Ya udah ya, berhubung ini udah tamat, nanti aku edit pelan-pelan sama bikin cerita baru buat Wattpad. Kalau mau ngikutin info cerita-cerita, silakan follow akun ini atau akun Ig.

*
*
*

DAN .... yang gak paham siapa orang yang dibantai binatang buas di rumahnya Stone itu ya jelas si bapaknya Hickory lah. Btw, aku kadang gak terlalu suka kasih deskripsi yang terlalu panjang lebar kali tinggi, cukup hint, itu kan aku kasih Hint "Stone"

Hickory emang gak suka sama si bapaknya 'kan? Jelas itu siapa.

04 Agustus 2021

Elissechan