| d.malfoy

6.1K 421 2
                                    

- NIGHTMARE -
════════ ♛ ════════
© roxxane














"Kumohon jangan Lyra..."

"Minggir wanita bodoh."

"Jangan anak ku...bunuh saja aku..."

"Avada Kedavra."

Lyra terbangun dengan nafas tersenggal-senggal seperti habis lari maraton, banyak keringat bercucuran di keningnya.

"Love?"

Lyra menoleh kesamping menemukan Draco yang bersandar di kepala ranjang, raut wajahnya tersirat rasa khawatir. Lyra mendekat ke arah Draco lalu memeluknya erat.

"Ada apa?" Draco mengelus pelan surai coklat Lyra, sesekali memberi kecupan-kecupan ringan di puncak kepala Lyra.

Lyra menggeleng pelan di dada Draco.
"Nightmare...yah just nightmare."

"Tentang ibu mu lagi?" Tanya Draco.

Lyra mengangguk kan kepalanya, air matanya mulai berjatuhan membasai kemeja Draco. Bayang-bayang  ibunya terbunuh selalu terbayang di benak Lyra.

"Hey Lyra, look at me." Ucap Draco menangkup pipi  putih Lyra. "Ibu mu berkorban untuk mu karna dia menyayangi mu dan ibu mu tak akan suka melihat putri manis nya ini menangis."

"Ta-tapi ibu ku ma-mati un--"

Perkataan Lyra berhenti saat bibir Draco membungkam bibir nya. Draco melumat pelan bibir merah alami milik Lyra. Draco semakin memperdalam ciuman mereka untuk menyalurkan ketenangan. Lyra mengalungkan tangannya di leher Draco.

Hal selanjutnya yang Lyra ingat, dia sudah duduk di atas pangkuan Draco. Kaki Lyra melingkar di sekitar pinggang kokoh Draco.

"Aku tidak ingin melihat mu menangis lagi oke." Ucap Draco setelah ciuman mereka terputus. Draco mengusap sisa-sisa air mata di pipi Lyra.

"Mungkin segelas susu stroberry tak masalah." Ucap Draco.

Tangan Lyra memeluk leher Draco, saat merasakan Draco berdiri. Draco memegang kedua kaki Lyra yang melingkar di pinggang nya. Mereka keluar dari kamar lalu turun ke dapur. Draco menduduk kan Lyra di atas pantry lalu mulai membuat susu stroberry kesukaan Lyra.

"Ini susu stroberry milikmu Mrs. Malfoy."

Lyra tertawa kecil mendengar panggilan Draco, lalu mengambil cangkir berisi susu stroberry kesukaan nya. "Terima kasih Mr. Malfoy."

Lyra meminum susu stroberry miliknya, sedangkan Draco hanya menatap Lyra lekat-lekat. Draco selalu berfikir dia sangat beruntung memiliki Lyra dalam hidupnya. Orang yang bisa meruntuhkan tembok kokoh di hatinya.

Draco mengusap sekitar bibir Lyra yang terdapat sisa susu stroberry dengan jari nya. "Feel better?"

Lyra tersenyum lalu mengangguk kecil.
"Yeah, thank you."

Draco mengecup sebentar kening Lyra.
"Kurasa sudah saat nya kita tidur, Love. Besok adalah hari penting bukan."

"Gendong aku." Ucap Lyra lalu melingkarkan tangannya seperti tadi di leher Draco.

"Alright, come on big baby we go to sleep."

Lyra membenamkan wajahnya di leher tegas Draco. Wangi apel hijau, papermint, dan parfum mahal langsung menyeruak masuk ke indra penciuman nya. Wangi yang selalu Lyra sukai.

Draco akan selamanya mencintai Lyra, karna mencintai Lyra adalah tujuan dia untuk hidup.













































- NIGHTMARE -
════════ ♛ ════════
□□□

   ꒰✓ ꒱  journey, oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang