────────────────────────Astacia Ophelia Madison.
Seorang perempuan yang mampu membuat Sirius mengorbankan segalanya, perempuan yang bisa membuat Sirius bertekuk lutut dihadapannya.
Sirius tau bahwa Astacia mencintai adiknya, Regulus Black bukan Sirius Black. Hanya Regulus bukan Sirius, selamanya akan begitu.
Ia ingin egois untuk kesekian kalinya. Sirius menerima perjodohannya dengan Astacia tanpa pikir panjang. Yang Sirius tau, jika dia Menyutujui perjodohan itu Sirius bisa hidup dengan orang yang dicintainya.
Astacia Ophelia Madison.
Nama perempuan yang paling berarti dan sangat berpengaruh dikehidupan seorang Sirius Black. Perempuan yang selalu sempurna dimatanya.
════════ ♛ ════════
Astacia sedang bersiap-siap untuk menghadiri Pesta Dansa yang dilaksanakan bersamaan dengan perayaan natal.
"Demi merlin! You look beautiful As." Ucap Andromeda kagum.
Astacia tersenyum manis, "Thanks Anndy."
Andromeda dan Astacia turun keruang rekreasi Slytherin. Ruang rekreasi kosong hanya ada Regulus disana.
"Go on As. Pangeran mu sudah menunggu." Andromeda mendorong Astacia pelan.
"You look beautiful." Regulus menyelipkan helaian rambut Astacia yang terjatuh.
Pipi Astacia bersemu merah. "Thank you Reg."
Regulus mengulurkan lengannya untuk di gandeng.
"May I?"Astacia melingkarkan tangannya di lengannya.
"Pleasure."
════════ ♛ ════════
"Ayo berdansa Sirius." Ucap Duerra bergelayut manja dilengan Sirius.
"Aku malas Duerra." Sirius menyentak lengannya agar terlepas dari Duerra.
Duerra yang merasa kesal langsung melenggang pergi meninggalkan Sirius yang bersama James Potter.
James tertawa mengejek. "Sungguh kau terlihat menyedihkan Pads."
Sirius berdecak kesal. "Shut up Prongs."
Mata coklat Sirius langsung teralihkan saat melihat Astacia dan Regulus yang masuk ke Aula. Astacia sangat cantik dan menawan. Tapi sayang bukan Sirius yang menjadi pasangan dansa Astacia.
"Hey Pads ayo kita ke dapur atau menjahili siswa-siswa." Ucap James
Sirius mengangguk setuju lalu mulai berjalan menyusul James yang sudah jalan terlebih dahulu. Sirius menoleh sebentar melihat kearah Astacia. Tapi yang Sirius lihat hanya menyakiti perasaan nya.
Astacia dan Regulus berciuman mesra disana.
Sirius membuang wajahnya, menahan air mata yang hampir meluncur dari pelupuk matanya. Sirius butuh alcohol sekarang, apapun yang bisa mengalihkan pikirannya tentang Astacia.
Sirius butuh pelampiasan.
- ʜᴜʀᴛ -
════════ ♛ ════════
□□□