Request by : Lilepiccream
────────────────────────────
Seorang gadis berambut merah menyala seperti api tengah berbaring direrumputan dekat danau hitam.
Lavender evans, gadis muggleborn yang pintar dan cerdas seperti saudara kembarnya lily evans.Semuanya tampak tenang dan damai bagi lavender saat dia melihat sekumpulan pembuat masalah di hogwarts yang berjalan kearahnya, the marauders.
Siapa yang tak tau the marauders? kelompok pembuat masalah di hogwarts. Yang pertama ada sirius black, remus lupin, peter pettigrew lalu james potter, yang paling buruk kalau menurut lavender.
"helo my future wife!" ucap james lalu duduk di samping lavender
"bisakah kau tidak menggangu ku!"
"astaga evans! kau menyakiti hati kecil james!" ucap sirius dramatis sambil menenangkan james
"beruntung kau karna aku tak bawa tongkat," ucap lavender
"kau tetap disini, james?" tanya peter
"yes, kalian pergi saja dan aku akan menemani istri masa drpanku yang sedang kesepian." ucap james ikut berbaring di samping lavender
Peter, sirius, dan remus mengangguk lalu berjalan pergi mencari mangsa yang bisa di kerjai.
"sampai kapan kau mau mengangguku?" tanya lavender
"apa?"
"kau tidak dengar? sampai kapan kau mau mengangguku?"
"kau pikir aku selama ini menggangu mu?" tanya james pelan
"tentu saja, kau itu james potter. Kau tidak mungkin bisa mencintai seseorang, saat kau sudah bosan kau pasti akan berhenti." ucap lavender
Lavender menoleh saat tak mendengar suara james sama sekali. Dia terkejut saat melihat beberapa air mata yang mengalir dari mata coklatnya lali beberapa saat kembali tersenyum hambar.
"kurasa kau benar." ucap james
"james..."
"aku adalah james potter yang tidak bisa menyukai seseorang." ucap james lalu tertawa pelan
"james...kau menangis?" tanya lavender saat melihat air mata yang jatuh dari mata coklat james
"kurasa kau memang benar, aku tak bisa mencintai. Aku tak pantas mencintai mu. Benar apa yang dikatakan lily dan snape, aku tak pantas mencintai mu...aku tak pantas mencintai siapa pun..."
Lavender menatapnya dengan sedih lalu menghapus beberapa air mata yang jatuh kepipinya.
"apa kau tidak bisa melihatnya...aku mencintai mu lavender...aku sangat mencintaimu...tapi kurasa kau bisa mendapat orang yang lebih bai--"
James terdiam kaku saat merasakan bibir manis milik lavender yang menyentuh bibirnya. Lavender melepaskan ciumannya sebelum james bisa membalas. Dia tertawa kecil saat melihat james tang masih diam seperti patung.
"mungkin aku akan mencium mu dari tadi kalau aku tau itu bisa membuatmu terdiam." ucap lavender
"jadi..itu artinya kau menyukai ku juga?" tanya james yang dibalas anggukan lavender
James tersenyum senang lalu mencium lavender. Akhirnya penantiannya tak sia-sia, hal yang dia tunggu selama bertahun-tahun.
"...and happily ever after," ucap lavender evans atau yang bisa dipanggil lavender potter
"that's sweet, aku harap aku bisa menemukan pangeranku juga." ucap seorang anak berambut merah seperti ibunya yang berumur 5 tahun, amarilis potter.
Seorang anak laki-laki dengan rambut berantakan menyentil pelan dahi adiknya, "kau masih kecil amare."
Amarilis merenggut kecil, "apa bedanya nanti dan sekarang."
Harry potter menghela nafas kecil, "memang ada yang mau sama gadis pemarah dan nakal seperti mu," gumam harry pelan
Amarilis melotot lebar saat mendengar gumaman harry, "APA KATAMU!" teriak amarilis berancang-ancang untuk memukul harry.
Lavender dengan cepat menarik amarilis ke dekapannya agar tak terjadi peperangan antar saudara itu. "ayolah, ini sudah malam dan kalian harus tidur. Besok kita akan datang kerumah nenek mia." ucap lavender mengendong amarilis dan memindahkan nya ke ranjang sebelah harry.
"good night mom,"
"good night child,"
Lavender menutup pintunya secara perlahan lalu berjalan kekamarnya dan james. Dia melihat james yang berdiri menatap kearah luar. Tiba-tiba ide jahil melintas di benak lavender, dia dengan perlahan berjalan kebelakang james lalu menutup kedua matanya.
"tebak siapa?"
"my beautiful lavender," ucap james menyingkirkan tangan lavender dari matanya lalu berbalik.
"kenapa kau selalu tau itu aku sih?"
"karna aku sangat mencintai lavender ku," ucap james menggendong lavender ala koala lalu membaringkan nya di tempat tidur mereka.
"aku juga mencintai mu james potter,"
- ꜰᴜᴛᴜʀᴇ ᴡɪꜰᴇ -
════════ ♛ ════════
□□□