Aku meletakkan buku yang aku bacakan untuk scorpius. Aku menghela nafas ketika aku menyadari ini sudah lewat tengah malam, dan dia belum pulang juga. Aku berhati-hati keluar dari kamar scorpius. Saat aku menutup pintunya aku mendengar pintu depan terbuka.
"welcome home, draco." kataku dengan lembut. Baru saja aku ingin menciumnya tapi dia melewati ku begitu saja, aku berusaha meyakinkan diriku mungkin dia kelelahan.
Dari mana aku memulainya? Well, pertama aku dan draco sudah menikah dan ini ide keluarga kami. Tentu saja aku senang menikahi orang yang ku cintai. Tapi untuk draco, dia terpaksa. Kami memilki seorang anak dan aku senang untuk itu.
Setiap hari, draco selalu pulang lewat tengah malam dan pergi pagi-pagi sekali. Terakhir kali aku melihatnya bahagia saat berbicara dengan Astoria dan ketika dia menggendong putra kami. Tapi setelah itu, dia berubah. Dia mudah marah padaku, berbicara buruk untuk ku, dia tidak peduli tentang ku dan tidak menganggapku sebagai istrinya.
Tapi aku tak peduli, aku sangat mencintainya. Aku mencintainya dan akan melalukan apapun untuk melindunginya dan anak kami.
───────────────────
"aku tidak akan pulang selama beberapa hari, ayah butuh bantuanku." ucap draco saat aku memperbaiki dasinya.
"kapan kau akan pulang kalau begitu?"
"aku tidak tau sialan. Astaga, kenapa kau selalu bertanya tentang apa yang kulakukan?!" teriak draco membuat ku tersentak tapi seperti biasa dia tidak peduli.
Aku mengepalkan tanganku dan aku merasakan air mataku menetes. "apakah kau peduli padaku?!" aku membentaknya dan menatap lurus ke matanya.
"sialan ya, menurutmu apa yang aku lakukan?! berpesta?!"
"aku istrimu malfoy! setidaknya tunjukkan rasa pedulimu! aku tidak peduli dengan uang sialanmu, aku hanya mau kau, perhatianmu, cinta dan perhatianmu! hanya itu yang aku minta! hanya itu yang scorpius inginkan tapi apa kau memberikannya? tidak! sekarang aku mulai berpikir kalau kau tak mencintaiku. Oh tunggu, biar ku ulangi, kau benar-benar tidak mencintaiku, karena kau adalah monster!"
"kau tidak tau apapun tentangku L/n!"
"oh apakah kita kembali ke nama belakang, huh malfoy. Yang kuminta hanyalah kau menjadi suamiku, kau menjadi ayah bagi scorpius. dan aku tidak peduli dengan uang bodohmu!"
"apa kau pikir aku suka memjadi suamimu? Tidak! aku tak menyukainya dan aku bahkan tak suka menjadi ayah dari anak itu! hidupku berantakan dan itu karna kau dan keputusan bodoh dan egoismu" aku tercengang mendengar kebenaran dari mulutnya
"aku sangat membenci mu dan karnamu hidupku dengan astoria berantakan." aku tertawa pelan lalu melihatnya
"biarku tebak, kau pergi dari rumah ini untuk apa? bercinta dengannya? jika aku membuatmu kecewa, kenapa kau tetap bertahan dipernikahan ini? Oh tunggu, aku tahu, karena ayahmu akan menatapmu dengan kecewa." Aku merasakan pedih di pipiku ketika aku menyadari bahwa dia menamparku dengan sangat keras, bahkan membuat bibirku sedikit bengkak.
