[✔] amusement park ; jaerosé

29 - all my love is for you

Kamu udah sempurna, nggak perlu jadi sempurna lagi.

•

Jaehyun berlari cepat di koridor rumah sakit menemui Mark, ia masih kebingungan dibuatnya.

Mark berdiri begitu dilihatnya Jaehyun sampai, dan memberikan isyarat bahwa ada seseorang yang sangat ia cintai sedang terbaring bersimbah darah diruang ICU.

"Oh no."
"Rose..." lirih Jaehyun saat ia melihat perempuan itu kritis dengan mata yang sudah tertutup.

Ia menangkup wajah Rose dengan kedua tangannya dan menempelkan dahinya ke dahi Rose. Ia sangat merindukan perempuan ini, lebih dari apapun. Bertahun-tahun ia menahan diri untuk menghubungi Rose, yang terjadi malah, dirinya dipertemukan kembali tetapi dalam kondisi seperti ini.

Mengapa mereka tidak pernah jauh-jauh dari rumah sakit. Pertama kali memutuskan untuk membangun hubungan pun dirumah sakit, lalu kini bertemu lagi dirumah sakit.

Seluruh perasaan Jaehyun bercampur menjadi satu, ia senang sekaligus sangat sedih. Senang karena ternyata Rose juga berada di New York, namun sangat sedih karena harus melihatnya dalam kondisi kritis.

Rambut perempuan ini terutama didekat dahi, berubah menjadi merah karena darah yang berasal dari luka sobek diujung dahi Rose. Dokter sudah menjahitnya.

"Kamu disini juga ternyata."
"Ini aku ada disini, kita jangan sampe pisah lagi ya." Jaehyun menggengam-genggam tangan Rose.

Jaehyun sangat shock, air matanya mengalir begitu saja.

Belum diketahui pasti seperti apa penyebab Rose kecelakaan, namun kondisi Rose sudah dapat dikonfirmasi. Dua luka di ujung dahi dan tangan sebelah kanan, serta tulang rusuk patah dan harus segera di operasi agar patahan tulang itu tidak melukai organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru.

Tulang rusuk adalah pelindung yang paling penting dan strukturnya sangat kuat, namun bisa patah salah satunya karena kecelakaan. Artinya, kecelakaan yang dialami Rose sangat menyakitkan karena menyebabkan tulang rusuknya patah.

Jaehyun memindahkan Rose ke Rumah Sakit John Hopkins di Brooklyn, rumah sakit terbaik di Amerika Serikat. Sekitar 25 menit perjalanan dari Manhattan. Rose akan di operasi disana dengan kualitas medis yang lebih baik.

Tentu pastinya terjadi drama sebentar antara Jaehyun, Mark, dan Jisung.

"Gila, mana bisa lah. Dia udah kritis gitu, operasi disini aja." Mark melirik jam ditangannya.

"Lagian, disana pasti mahal. Kak Rose nggak punya asuransi disini, belum tentu ada yang tanggung jawab." tambah Jisung frustasi.

"Gue yang bayar, gue yang tanggung semuanya." ucap Jaehyun membuat keduanya terdiam.

"Lagipula, Dokter juga saranin dia dipindahin kesana kalo mau dapet pelayanan lebih bagus. Gue khawatir." sambung Jaehyun.

Tulisan operasi sedang berlangsung menyala, mereka bertiga duduk dengan harapan operasi akan berjalan dengan lancar dan Rose cepat kembali sadar.

Jaehyun kacau, ia juga shock melihat Rose seperti ini. Khawatir jangan ditanya.

Jisung panik, ia juga dalam tekanan orang tuanya di Bandung karena mengkhawatirkan Rose. Jisung dimarah habis-habisan karena dianggap tidak saling menjaga.

Mark tidak percaya, Jisung menghubunginya lebih dulu karena dilihatnya hanya kontak Mark di ponsel Rose yang dapat terjangkau di New York.

"Kak." panggil Jisung ke Jaehyun.