"Aku mau sate."
"Aku mau bakso."
"Aku mau martabak keju." ucap Rose melalui panggilan dengan Jaehyun.Jaehyun yang masih di kantor. 'Iya, nanti aku bawain semua. Tunggu ya.'
Rose hamil minggu ke-16 yang berarti memasuki Trimester Kedua.
Setiap hari ia merasakan sakit kepala, sakit punggung, serta kram kaki. Perutnya mulai membentuk, walau masih terbilang kecil namun bayi didalamnya sangat sehat.
Bagaimana tidak sehat, Rose tidak pernah absen mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Bahkan tetap rutin berolahraga, ia juga tidak terlalu banyak bergerak karena pekerjaan rumah. Itu semua karena laki-laki lesung pipi itu.
Jaehyun tidak pernah membiarkan Rose bekerja pekerjaan rumah, meskipun hanya memasak.
Ia mengerjakannya sendiri atau bahkan menyewa Asisten Rumah Tangga, ia tidak ingin Rose dan nyawa didalamnya kelelahan karena pekerjaan berat.
Jaehyun juga berubah menjadi lebih sabar karena perilaku Rose yang berubah juga karena kehamilan. Mood nya selalu berganti setiap hari, Jaehyun memakluminya karena setiap ibu hamil pasti merasakan hal yang seperti itu.
Jaehyun pulang ke rumah dengan membawa banyak bungkus makanan. "Nih, makan yang banyak."
"Akhhh!" Rose menyeru dan mulai membukanya satu per satu.
"Hati-hati makannya, nanti kesedek." ucap Jaehyun lalu berjalan ke dapur meraih segelas air putih untuk Rose.
"Kamu ngapain aja di kantor hari ini?" tanya Rose.
"A lot things to do, nanti malem tidur duluan aja ya. Aku masih banyak kerjaan." balas Jaehyun.
"Mau keluar lagi?"
Jaehyun mengangguk. "Izin ya, sebentar aja."
"Beneran karena kerjaan, bukan karena yang lain?" ragu Rose.
Akhir-akhir ini Rose super sensitif.
"Bukan, ya ampun. Memangnya aku tampang tukang selingkuh?" Jaehyun menunjuk wajahnya sendiri.
Rose mengangguk dan kembali mengunyah.
Jaehyun menggaruk alisnya. "Yaudah, kamu ikut aja."
Alhasil, malamnya, Rose mengikuti Jaehyun kembali ke kantor.
"Puter lagu yang calming aja!" sentak Rose lalu mengganti lagu didalam mobil.
Konon katanya, jika bayi didalam perut sering mendengarkan lagu, ia akan tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas.
Maka Rose sering meletakkan headseat ke perutnya sendiri, agar anaknya mendengarkan lagu.
Rose menggunakan sweater oversized yang menutupi tubuhnya, perutnya tidak terlihat membendung.
"Ayo." Jaehyun menggandeng tangan Rose.
"Memangnya ada apa sampe harus kerja malem-malem?" tanya Rose.
"Kamu nggak bakal ngerti." jawab Jaehyun.
"Aku pernah kerja disini."
Benar juga.
"Proyek baru, tapi kali ini banyak Investor asing. Jadi harus ekstra biar hasilnya bagus dan nggak mengecewakan." jelas Jaehyun.
Rose ber-oh.
Pintu lift terbuka, pegawai-pegawai Jaehyun reflek membungkukan tubuh ketika melihat mereka berdua. Apalagi dilihatnya Jaehyun datang bersama Ibu Negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] amusement park ; jaerosé
FanfictionWe fell in love in the middle of Jakarta, inside Amusement Park. start: 26 September 2020 end: 26 March 2021 © icegrassjelly