"Ini ada beberapa data yang masuk lewat website kita, ada lima belas orang mengajukan data diri." ucap Kim Jisoo si sekretaris Lee Taeyong. Kemudian menyerahkan dokumen berisikan data diri orang yang mengajukan diri untuk bekerja di perusahaan ini.
Taeyong melihat-lihat lagi dengan seksama, kemudian matanya menangkap satu rangkap kertas yang berisikan visi dan misi yang unik.
Taeyong terkekeh membuat Jisoo kebingungan. "Ada apa, Pak?" tanya Jisoo.
"Ah, langsung kasih ke Pak Jaehyun aja." kata Taeyong.
"Siap, Pak." Jisoo mengambil dokumen itu lagi dan akan segera menyerahkanya pada Jung Chaeyeon, sekretaris Jaehyun.
Kondisi kantor pagi ini cukup sibuk, ini hari Senin.
"Gila gue pusing banget sama Pak Johnny," ujar Kim Jennie si Sekretaris Kepala Departemen Pemasaran.
Jennie memijat pelipis kepala nya.
"Why, sis?" tanya Mark Lee si Manajer Pemasaran.
"Disuruh turun ke lapangan lagi, sialan. Makin kesel gue," jawab Jennie.
"Pak Doyoung juga anjir nih, dia yang salah hitung gue yang diomelin." kata Lalisa Manoban si Sekretaris Kepala Departemen Administrasi.
"Hidup itu harus santai, bro sis." celetuk Lee Haechan si Manajer Administrasi.
"Pala lo santai!" Lisa memukul kepala Haechan dengan setumpuk kertas ditangannya.
"Mau gue temenin nggak, Kak?" tanya Mark ke Jennie.
Jennie menggeleng. "Nggak usah, gue sama Asisten Manajer aja."
"Pak Taeyong dong, orangnya santai." celetuk Nakamoto Yuta si Manajer Personalia tiba-tiba.
"Ya itu sebenernya karena kinerja Kak Jisoo yang paling bagus aja sih dari Kak Jennie sama Kak Lisa." ejek Haechan.
"Apa maksud!" bentak Lisa.
"Ohh, gaji lo gue manipulasi ya." lanjutnya.
Haechan terkekeh dan panik. "Nggak kak, kakak yang terbaik kok."
"Pecat ajalah jadi Manajer ini anak," sambung Jennie.
"Woi gila Pak Jungwoo kasih kerjaan nggak main-main," Lee Jeno si Manajer HRD datang dengan celotehannya juga.
"Belum ada sekretaris ya?" tanya Mark.
"Iya, cepetan napa ini nyarinya. Capek gue jadi double gini kerjaan," jawab Jeno.
"Susah bro cari Sekretaris waras," ujar Haechan.
"Tadi udah di salin kok data orang yang ngelamar," kata Yuta.
"Banyak ya?" tanya Lisa.
"Sekitar lima belas orang, dan itupun cuma bakal ada satu yang lolos." jawab Yuta.
Mark menggelengkan kepala nya. "Wah, berarti susah ya masuk kesini."
"Beruntunglah kita disini," ucap Moon Taeil sang Direktur secara mengejutkan, membuat semuanya panik dan kembali fokus ke pekerjaan.
Taeil berkacak pinggang.
"Kalian ini, ckckck. Gimana mau sukses," herannya.
a story by icegrassjelly
Chaeyeon menyerahkan dokumen data diri orang-orang yang ingin bekerja diperusahaan Jaehyun.
Jaehyun memberi isyarat pada Chaeyeon untuk kembali bekerja, meninggalkan Jaehyun diruangannya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] amusement park ; jaerosé
FanfictionWe fell in love in the middle of Jakarta, inside Amusement Park. start: 26 September 2020 end: 26 March 2021 © icegrassjelly