" huhhhh... untung dosennya belum dateng " hela nafas lisa lega
Lisa segera masuk ruang kelas yang sudah penuh dengan maha siswa baru sama sepertinya. Lia masuh dengan wajah datar dan acuhnya hingga membuat banyak pasang mata memperhatikan dan membicarakan dirinya.
" siapa yeoja itu hari pertama sudah terlambat "
" cantik sih tapi mukanya dingin gitu "
" wow cantiknya "
" yeoja cool "
" heol! apa-apan anak ini lewat gitu aja enggak mau nyapa lagi yang lain "
Lisa tak memperdulikan bisikan-bisikan orang. Lisa terus berjalan menuju kearah bambam dan tzuzu duduk dibarisan kursi paling belakang. Lisa segera menghampiri tzuzu dan bambam yang sedang asik mengobrol.
Sampi disana lisa langsung merebahkan diri dikursi kosong disamping tzuzu membuat bambam dan tzuzu terlonjak kaget
" kamjangia! " teriak bambam kaget
" astaga " tzuzu mengelus dadanya
" yak! Dasar Anak ayam bikin kaget aja tiba-tiba duduk tanpa permisi dulu " omel bambam kembali membenarkan duduknya karena bambam sempat hampir terjungkal karrna kaget
" ehehehe mian.. " cengir lisa
" lisa-ya kenapa terlambat? " tanya tzuzu melihat lisa penuh tanya
" tadi aku harus nganter tae oppa kebandara dulu, karena hari ini dia akan pergi kepulai jeju " jawab lisa
" pantas aja terlambat.. untung dosen lebih lambat dari kamu jadi kamu aman enggak kena tegur " ucap bambam
" kamu kira dosen kita siput pakek bilang lambat pula! " ujar tzuzu melototi bambam, mulutnya emang suka asal ceplos
" lah kan emang bener, udah jam berapa ini pak dosen belom juga masuk kalo bukan lambat kek siput lalu apa?! " cibir bambam
" mungkin baru ada urusan " Jawab tzuzu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt and Love, Afterwards ( Refisi)
General FictionH&L,A author publis kembali setelah sempat dihapus dari daftar baca author karena ada perbaikan. Setelah beberapa waktu author simpan akhirnya author putusin untuk membuka kembali karena ada permintaan dari pembaca yang ingin membaca lagi.. So.. sel...