Hari ini tepat tiga hari setelah taehyung dan jennie menjadi sepasang suami istri. Namun tak ada tanda-tanda kehangatan antara jennie dan taehyung karena taehyung yang selalu menjaga jarak dengan jennie. Taehyung lebih sering menghabiskan waktunya diruang kerja sedangkan jennie lebih sering menonton tv atau berdiam diri dikamar sembari membaca buku.
Dan selama tiga hari ini juga taehyung terus saja uring-uringan karena ditinggal oleh lisa yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya diseoul. Taehyung setiap hari pasti menelfon lisa memintanya untuk segera pulang, lisa yang sabar terus berupaya memberikan pengertian kepada taehyung untuk bersabar karena apa yang lisa kerjakan akan sangat berpengaruh pada nilai akhir semesternya nanti.
" lisa aku sangat merindukanmu " gumam taehyung mengusap figura foto dirinya dengan lisa saat liburan dipulau jeju
" kenapa kamu belum membalas pesanku sayang, apakah disana kamu sangat sibuk sekali sampai-sampai membalas pesanku saja tidak bisa? " ujar taehyung sedih
" apa dia sengaja menghindariku?! " fikir negatif taehyung
Saat taehyung sedang bergelut dengan fikiran negativnya ponselnya tiba-tiba berdering. Taehyung tersenyum berfikir itu adalah panggilan dari lisa namun saat melihat nama di layar ponselnya senyum taehyung langsung luntur.
📞 jhonatan
" aku pikir lisa " gumam taehyung kesal
" jhon? Kenapa dia tiba-tiba menelfon" monolog taehyung segera menggeser layar hijau untuk mengangkat telfon dari manager hotelnya dipulau jeju
" halo jhon kenapa menelfonku? " tanya taehyung
" maaf tuan ada masalah disini " ucap jhon dari sebrang ponsel
" masalah? " tanya taehyung
" nee tuan.. Lebih baik anda kemari agar anda mengetuhuinya secara langsung " ujar jhonatan
" beri aku alasan kenapa aku harus kesana " malas taehyung hari ini moodnya buruk karena lisa tak memberinya kabar
" ini menyangkut nama baik hotel tuan " ujar jhonatan
" baiklah aku akan kesana sekarang juga " jawab taehyung jika sudah menyangkut nama baik maka urusan hotel pasti sangat penting
" nee tuan.. Saya akan menunggu anda dibandara " balas jhonatan
" nee "
Tut
Taehyung mematikan panggilangnya kemudian segera bergegas keluar menuju kamarnya untuk menyiapkan pakaian yang akan dia bawa.
Sedangkan dirung tamu saat ini sahabat-sahabat jennie sedang mengunjunginya mereka adalah seulgi dan kai. Mereka bertiga terlihat sedang berbincang-bincang.
" bagaimana kabarmu jen? " tanya seulgi
" aku baik seul, kenapa bertanya seperti itu? " jawab jennie melihat kearah seulgi
" aku tau kamu terpaksa menikah jennie-ah, kamu tidak tidak bahagia dengan pernikahan ini kan? " tanya seulgi kawatir jennie menunduk sendu
" nee bear.. tapi aku bisa apa semua ini aku lakukan demi anak yang ada dalam kandunganku. Aku tak mungkin membiarkannya lahir tanpa seorang apaa bukan? " tanya jennie tersenyum sendu mengusap perutnya yang masih terlihat rata
" jen seharusnya kamu menolak saja waktu itu " ucap kai terlihat tak terima dengan keadaan jennie
" wae? Lalu aku harus berbuat apa kai jika aku menolaknya? Anak ini membutuhkan seorang appa " jennie melihat kai sendu
" jika kau bilang denganku dulu aku siap membantumu lalu menikahimu dan kita bisa merawat anak itu bersama jen " ucap kai yakin
Jennie tersenyum mendengar perkataan kai, jennie tau kai dari dulu menyukainya tapi jennie tidak bisa menerima kai karen tidak ingin merusak persahabatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt and Love, Afterwards ( Refisi)
Ficción GeneralH&L,A author publis kembali setelah sempat dihapus dari daftar baca author karena ada perbaikan. Setelah beberapa waktu author simpan akhirnya author putusin untuk membuka kembali karena ada permintaan dari pembaca yang ingin membaca lagi.. So.. sel...