Busan~Pagi hari setelah taehyung tak memberi kabar apapun kepada lisa
Tut..
Tut..
Tut..
" kemana perginya tae oppa kenapa telfonku tidak dia angkat " gumam lisa
Lisa sudah menghubungi taehyung sejak bangun tidur namun selalu tak menyambung
Tut..
Tut..
Tut..
Lisa masih terus mencoba sampai 10x panggilan dan 5 pesan namun taehyung belum membalas sama sekali, lisa menyerah mungkin suaminya mensailent ponselnya jadi dia tidak tahu kalo lisa dari tadi menelfonnya.
Lisa menatap lelah langit biru diatasnya kemudian memutuskan kembali masuk kedalam rumah berjalan menuju ruang makan untuk menyusul jennie yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.
" apa taehyung sudah bisa dihubungi?" tanya jennie mendudukkan pantatnya dikursi makan samping lisa
" belum jennia-ah, oppa sama sekali tak membalas atau mengangkat telfonku " ucap lisa kesal
" kita tunggu saja mungkin taehyung sedang istirahat, lisa-ya lebih baik kita makan setelah itu berangkat kekampus kita ada kuliah pagi kan " ajak jennie mulai mengambil nasi sayur dan lauk lalu diikuti lisa.
Selesai sarapan lisa dan jennie segera menuju mobil dengan lisa yang mengemudi, lisa menjalankan mobilnya menembus jalanan kota busan menuju kampusnya dan jennie, sampai diparkiran kampus mereka sudah ditunggu teman-teman mereka disana.
" jennie-ya i miss u, apa liburanmu menyenangkan? " tanya seulgi mendekati jennie kemudian memeluknya penuh rindu
" miss u too seul, sangat menyenangkan " balas jennie kemudian balas memeluk sahabatnya, saat mereka masih berpelukan lisa berdehem
" ehemm.. " mendengar lisa berdehem jennie segera melepas pelukannya dari seulgi, seulgi tersenyum menyapa lisa
" anyeong lisa-ya " sapanya
" nee anyong seulgi-ah " balas lisa tersenyum, lisa beralih melihat kearah jennie
" jennie karena kamu sudah bertemu dengan seulgi aku akan menyusul teman-temanku disana " ujar lisa
" ne, gomawo lisa-ya " ucap jennie menunjukkan senyum gummy smilenya
Lisa tersenyum manis mengangguk kemudian berjalan menuju teman-temannya yang sudah menunggu diujung parkiran arah masuk kampus. Mata jennie terus mengikuti pergerakan lisa, dari tempatnya berdiri jennie bisa melihat lisa sedang memeluk satu persatu teman-temannya. Mereka terlihat saling melepas rindu setelah satu minggu tidak bertemu kecuali tzuzu dan bambam yang pergi bersama lisa.
" jennei sampai kapan kamu terus memperhatikan lisa.. aku tau kamu menyukainya tapi kita harus segera kekelas sebentar lagi dosennya datang " ucap seulgi mencoba menggoda jennie
Jennie mengerjabkan matanya berkali-kali untuk mengembalikan atensinya, kemudian menatap tajam seulgi.
" kamu bicara apa sih seul " sanggah jennie
" apa perlu aku perjelas? " intimidasi seulgi
" apaan sih! enggak ada yang perlu diperjelas seul, kamu ngaco deh " ujar jennie menolak pembicaraan yang seulgi maksut
" jennie-ah aku sahabatmu.. Aku tau apa yang kamu pikirkan " ujar seulgi tersenyum evil
" yak! Apaan sih.. Udah ah ayo masuk" jennie menarik lengan seulgi kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt and Love, Afterwards ( Refisi)
Fiction généraleH&L,A author publis kembali setelah sempat dihapus dari daftar baca author karena ada perbaikan. Setelah beberapa waktu author simpan akhirnya author putusin untuk membuka kembali karena ada permintaan dari pembaca yang ingin membaca lagi.. So.. sel...