Pagi Hari
" ngeehh.. Jam berapa ini " gumam jennie melihat jam dinding menunjukkan pukul 8 pagi
Bukannya beranjak jennie memilih menyandarkan tubuhnya didasboar kasur miliknya. Helaan nafas keluar beberapa kali dari bibir jennie sembari menunduk lesu. Kemudian dengan malas Jennie beranjak dari kasur karena tenggorokannya terasa kering. Sampai didapur jennie melihat lisa sudah selesai memasak dan semua masakan sudah dihidangkan dimeja makan. Jennie diam hanya memperhatikan lisa sejenak kemudian kembali berjalan menuju kulkas untuk mengambil air putih dingin.
Melihat ada seseorang dibelakangnya lisa lekas berbalik, sudut bibirnya terangkat keatas secara otomatis saat melihat jennie duduk dimeja makan sambil meneguk air pitih dari gelas ditangannya. Lisa lekas mendekati jennie untuk menyapanya.
" apa tidurmu nyenyak " tanya lisa tersenyum manis
" cukup nyenyak " jawab jennie singkat
Mendengar ucapan dan raut wajah jennie yang berbeda dari biasanya membuat lisa mengkerutkan keningnya.
" sepertinya dia sedang kesal " batin lisa
" eummm.. Jennie-ah mian semalam aku tidak bisa menemanimu karena aku.."
" tidak perlu dijelaskan aku mengerti" potong jennie tanpa melihat kearah lisa
Lisa merasa ada yang aneh dengan jennie kemudian mendudukkan dirinya disamping jennie
" waeyo jennie-ah ada masalah? " kawatir lisa memegang pundak jennie
Jennie berusaha membuang jauh-jauh rasa cemburunya, kemudian melihat kearah lisa namun matanya tak sengaja menangkap beberapa bercak merah dileher lisa, dapat dipastikan itu perbuatan taehyung semalam. Jennie lekas membuang muka karena tak kuat melihat pemandangan yang menyesakkan untuknya.
" jennie gwancanayo? " tanya lisa kawatir kerena jennie tak mau melihat kearahnya
Jennie berusaha tak memikirkan apapun namun malah membuat hati jennie semakin sesak dan sakit. Karena tak mampu lagi menahan diri jennie lekas bangkit dari duduknya kemudian pergi meninggalkan lisa begitu saja. Lisa dibuat bingung dengan sikap jennie yang tiba-tiba saja berubah. Hanya dapat memandang sendu punggung jennie yang pergi dari ruang makan.
" lisa dimana jennie? " tanya taehyung yang baru saja datang
" dia.. masih dikamar oppa " jawab lisa berbohong
" sayang ajaklah jennie makan bersama, kasih sudah jam segini baby belum diberi asupan apapun " uncap taehyung
" ne oppa tunggu sebentar " lisa bangkit dari duduknya untuk memanggil jennie
Lisa membuka pintu kamar milik jennie namun lisa tak melihat keberadaan jennie disana.
" jennie " panggil lisa masuk menyusuri setiap sudut kamar namun tak menemukan jennie.
" kemana dia " gumam lisa, ada rasa kawatir dari kata-kata yang lisa ucapkan
Saat akan keluar dari kamar jennie mata lisa menangkap keberadaan jennie dari balik jendela kamar. Lisa melihat jennie diluar rumah sedang duduk dibangku taman belakang. Lisa lekas keluar untuk menghampiri jennie. Sampai disana Lisa duduk perlahan disamping jennie. Jennie melirik lisa dari ekor matanya namun jennie tetap diam mengabaikan lisa yang tengah menatapnya dengan teduh.
" jennie-ah "
" emmm "
" ayo kita sarapan, tae oppa yang mengajak " ujar lisa tersenyum senang
Namun itu tak lama ketika lisa melihat reaksi jennie yang hanya diam saja, matanya terus memandang sekumpulan kupu-kupu yang sedang asik terbang mengitari bunga mawar didepan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt and Love, Afterwards ( Refisi)
General FictionH&L,A author publis kembali setelah sempat dihapus dari daftar baca author karena ada perbaikan. Setelah beberapa waktu author simpan akhirnya author putusin untuk membuka kembali karena ada permintaan dari pembaca yang ingin membaca lagi.. So.. sel...