" APA!!! " teriak marah seorang namja menggema disebuah ruangan
" Taehyung kurang ajar! Beraninya dia menyelingkuhimu! Biar aku beri pelajaran namja sialan itu " ucap kes namja itu akan beranjak namun ditahan oleh lisa
" ssstttt.. Bams kumohon tenangkan dirimu.. Kita jadi pusat perhatian.. " ucap lisa menarik lengan namja itu yang ternyata bambam agar duduk kembali
Mereka kini jadi pusat perhatian karena teriakan bambam yang menggemma dipenjuru cafe hingga membuat banyak pasang mata melihat kearah mereka. Lisa tersenyum membungkuk memohon maaf atas kegaduhan yang bambam lakukan.
" bagai mana bisa aku tenang teganya dia melukai hati nona ku setelah apa yang kamu lakukan untuknya?! " geramnya mengepalkan tangannya erat, saking emosinya muka bambam sudah memerah padam
" bams tenang lah marah tidak akan menyelesaikan masalah.. " ucap mina ikut menenangkan bambam
" mina benar bams, kita juga belum mendengarkan cerita lisa sampai selesai " ujar boby ikut berbicara
Sedangkan tzuzu menggenggam tangan lisa dirinya turut sedih atas apa yang sedang menimpa rumah tangga lisa, habin sedari tadi diam dia juga marah namun lebih memilih diam karena dia masih bisa menahan amarahnya. Lisa nampak ragu untuk kembali bercerita namun karena dorongan dan dukungan yang lain akhirnya lisa mulai melanjutkan ceritanya.
" yoeja yang dihamili tae oppa.. " lisa menjeda ucapannya ragu
" siapa gadis bodoh itu? Bagaimana bisa diberbuat seperti itu dengan suami orang " kesal bambam terus tersulut emosi
" ssstttt.. Diamlah bams biarkan lisa bicara dulu " kesal tzuzu menatap tajam bambam
Bambam menggerutu kemudian diam menyandarkan tubuhnya kekursi dengan kesal.
" dia adalah.. Jennie.. " ucap lisa pelan namun masih bisa didengar semua yang ada dimeja itu
" mwo?! " kaget mereka bersamaan
" jennie? Jennie kim? Teman kita? " tanya tzuzu tak percaya. Lisa mengangguk sebagai jawabannya.
Semua yang ada disana shok dan terkejut bukan main, jennie kim?! Teman yang belum lama mereka kenal, bagai mana bisa? Bukanya lisa dekat dengannya?
Setelah lisa berucap semua yang ada disana diam tak tau harus berkata apa, haruskah marah atau sedih pasalnya jennie juga teman mereka walau baru beberapa bulan berteman.
" aku akan menceritakan semuanya " ucap lisa memecah keheningan diantara mereka. Yang lain saling pandang mengangguk membiarkan lisa menceritakan semuanya.
Lisa menarik nafasnya dalam kemudiam mulai menjelaskan semuanya secara detail. Selesai bercerita bambam langsung memeluk lisa sangat erat. Bambam merasa nasip nona-nya sungguh sangat malang karena harus merasakan kesakitan lagi. Bambam sangat tau betul tentang perjalanan hidup lisa seperti apa hingga kali ini dia mengalami hal yang lebih menyakitkan dari sebelumnya.
Tzuzu dan mina menangis ikut merasakan kesedihan lisa, boby dan habin menatap lisa sendu didalam pelukan boby.
" aku baik-baik saja kalian tidak perlu kawatir " ucap lisa melepas pelukannya dari bambam kemudian tersenyum menunjukkan eye smilenya setelah selesai bercerita
" bagaimana bisa kamu masih bisa tersenyum setelah apa yang terjadi! " geram bambam
" aku sudah iklas bams, aku tidak ingin membuat keadaan menjadi semakin keruh jika aku tak menikahkan mereka, jennie membutuhkan seorang suami dan janin yang ada didalam kandungannya membutuhkan seorang appa. Untuk itu aku harus menikahkan mereka berdua " ucap lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt and Love, Afterwards ( Refisi)
Художественная прозаH&L,A author publis kembali setelah sempat dihapus dari daftar baca author karena ada perbaikan. Setelah beberapa waktu author simpan akhirnya author putusin untuk membuka kembali karena ada permintaan dari pembaca yang ingin membaca lagi.. So.. sel...