Princess Kim ~ De Nobis

shot

Princess kim

Maap lama ಥ‿ಥ

.
.
.

Malam kian berlalu, tangisan kian menyendu, hanya tersisa sedikit isakan yang terdengar samar, senada dengan pelukan hangat tiada merenggang diantara keduanya.

Kim taehyung sosok manis nan indah sungguh sesuai dengan penggambarannya sebagai seorang putri bangsawan yang sangat terhormat dan menawan, dan segala sikap serta lembut tingkahnya menjadikan semua mata memandang takjub  akan eksistensinya dalam ruangan yang berada dalam satu jarak pandang.

Tangan dengan jemari-jemari indah itu bergerak perlahan membelai kepala yang tengah berada dalam dekapan dan tergolek lemah dipanggkuannya, terduduk sedikit lebih tinggi dari sosok yang belum jelas akan hadirnya itu, sembari sebelah tangan yang digenggam sangat erat dan seakan takut jika merenggang sedikit saja sosok itu hanya sebuah fatamorgana yang akan menghilang dalam sekejap saat sadar kembali mendekap.

Entahlah di luar masih cukup gelap, meskipun samar membayang setitik sinar di balik tebalnya kabut itu, entah telah menjelang pagi atau menjelang gelapnya malam, karena hanya sedikit celah di dalam ruangan besar terkesan mewah namun suram dan mistis itu.

Gerakan tangan kim taehyung terhenti saat menyadari bahwa seseorang yang berada di pangguannya itu tengah terlelap entah bagaimana caranya, namun kim taehyung merasa sangat familiar dengan tempat ini, padahal seingatnya ini pertama kali dia berada di tempat seperti ini.

Taehyung memutuskan untuk berkeliling sejenak, mungkin itu membuat rasa penasarannya sedikit menghilang, bahkan rasa ketakutan yang tadi amat sangat menjalarinya hilang lenyap begitu saja sesaat setelah mendekap sosok itu, sosok yang jika di paras nya sangat duplikasi dari seorang pangeran jeon jungkook dan taehyung sadar bahwa mereka bukanlah sesuatu yang sama.

.
.
..

Dan ya, aneh nya adalah semua tenaga yang tadi hilang sekarang sudah kembali seperti semula, dengan tenaga yang ada itu, bukannya ingin mencari jalan untuk keluar dari bangunan ini, namun karena rasa familiar yang sangat kental menjadikan rasa takutnya ikut lenyap.

Seiring langkah nya kecil dan pelan, putri kim taehyung terlebih dahulu mengelilingi kamar itu, kamar luas dengan nuansa suram itu yang dilapisi beberapa barang-barang warna merah menjurus hitam karena terlalu pekat dan hanya ada satu jendela kecil yang terletak  cukup tinggi dengan  tertutupi kawat besi di setiap sisinya.

Putri kim taehyung mencoba mengintip dari celah jendela itu, namun karena letak yang tinggi tidak memungkin nya untuk bisa melihat apa yang terdapat di balik jendela kecil itu.

Tidak ada pantulan bias cahaya dari balik jendela kecil itu, putri kim taehyung berpikir bahwa kemungkinan malam telah datang, atau masih berlanjut, dan juga ada kemungkinan lainnya bahwa jendela itu hanya lah hiasan semata dari ruangan yang bagaikan penjara mewah ini.

Melihat ada kursi kecil di depan meja rias,  putri kim taehyung memilih untuk mengambil  kursi tersebut  dan menggunakan  benda tersebut untuk mengintip sesuatu di balik jendela kecil itu.  Namun saat dia akan mengangkat  kursi tersebut sebuah suara membuat putri kim taehyung  terperanjat.

" kenapa kau bersusah payah mengangkat kursi kecil itu,  jika ingin tahu kenapa tidak mengatakan langsung,  aku akan membawa mu untuk berkeliling tempat ini "
Tubuhnya menegang karena suara dalam dari sosok yang di yakini telah terlelap itu tiba-tiba saja menggema bahkan terasa berada tepat seperti sedang berbisik kepada nya saat ini.

" kau tak perlu takut kepada ku, aku akan melakukan semua nya untuk mu,  jika itu memang  baik untuk mu"
Dan pada nyatanya sosok itu memang berada tepat di belakang tubuhnya, dan tubuh putri Kim Taehyung bergetar kecil karena rasa terkejut dan tentu ada rasa takut yang melingkupi dirinya saat ini.

"bagaimana jika aku meminta untuk kembali ke istana kerajaan KIM? "
Dan dengan mengumpulkan semua keberanian yang ada, Tuan Putri Kim Taehyung berbalik dengan gerakan cepat dan menatap tajam pada sosok yang saat ini sudah berdiri tepat di hadapan nya, bahkan wajah itu yang tadinya menangis tersedu namun saat ini wajahnya kembali datar dan seakan tiada pernah ada air mata yang keluar dan mengalir di wajah dingin itu.

" itu tidak baik untuk mu,  dan aku tidak akan pernah membiarkan mereka semua merebut kau kembali dari diriku! "
Dan sosok tersebut semakin mendekat dan mencengkeram erat kedua bahunya.

Namun rasa takut itu di coba lawan oleh kim Taehyung dan dia berkata dengan lantangnya.
" aku bukan milik siapa pun,  kenapa kau membawa ku kesini? "

Cengkraman di bahunya perlahan mengendur dan sosok di depannya menatap dengan pandangan yang sulit di artikan namun dari mimik wajah yang di perlihatkan terukir jelas raut cemas di wajah itu.

Dan setelahnya dia berkata dengan lembut sembari membungkuk memberi salam hormat.
" karena tempat ini memang ada karena dirimu dan untuk dirimu tuan putri kim taehyung "

'Sekarang ayo jalan aku akan memperlihatkan seluruh bagian dari istana ini untuk mu'

.
.
.

T
B
C

Sowwy (´;︵;')