Princess Kim ~ De Nobis

They Are Detected

Happy reading 💜🤗

.
.
.

"Apakah tidak terlalu cepat untuk mengangkat pangeran Jeon menjadi raja, yang mulia?"

"Ku rasa tidak meski umurnya masih di bilang sangat belia untuk memimpin sebuah kerajaan besar,tapi aku sudah yakin dengan kemampuan nya"

"Aku juga sudah yakin dengan kemampuan pangeran Jeon Jungkook,tapi seorang raja membutuhkan seorang permaisuri nya"

"Tentu saja aku juga akan membahas tentang itu dalam rapat nanti"

"Lalu bagaimana dengan 'dia '?
Apakah yang akan terjadi jika 'dia' melakukan hal diluar nalar lagi ?"

.
.
.
.
.
.
.

Sementara di kerajaan KIM seorang gadis cantik sedang merengek meminta sesuatu yang sangat dia ingin kan.

"Eomma.....ayolah.....izinkan aku ikut Appa ke perbatasan,aku mau berburu rusa dan kelinci"

Yang lebih tua hanya menghela nafas panjang dan itu tandanya dia mulai lelah dengan tekanan ke- uwwuan seorang princess Kim.

Ayolah mata nya berkaca-kaca seperti anak singa kecil minta dipungut

"Princess..... Eomma yang cantik manis dan bohay ....kamu lupa ya jika hari ini kamu harus berkunjung ke kerajaan JEON untuk mengantar undangan pesta ulang tahun mu yang ke 19"

"Tapi aku benar-benar ingin ikut Appa pergi berburu... ayolah... Eomma....ku mohon..."

Princess Kim berkata sambil menangkup tangan di depan dada dan wajah memelas andalannya.

Tapi sepertinya tindakan itu tidak berhasil.
Karena kata-kata yang di ucapkan oleh ratu Kim Seokjin membuat semangat nya patah seketika.

"Kamu itu calon pemimpin....jadi sayangnya eomma ...kamu harus lebih bisa menentukan mana kepentingan kerajaan dan kepentingan pribadi"

Meski ratu Kim Seokjin berkata dengan tenang serta senyum lembut
tapi jika kata itu sudah diucapkan maka apapun yang diinginkan princess Kim
Harus pupus saat itu juga.

Karena bagaimanapun jiwa nya ingin bebas, tanggung jawab besar selalu berada di pundaknya.

"Tapi eomma tak bisakah panglima utama saja yang mengantarkan undangan itu"

Namun princess Kim selagi masih bisa mencoba kenapa tidak.

"Sayang....kau harus ingat bahwa setiap tahun Appa yang akan mengantarkan undangan itu ke kerajaan JEON.
Tapi karena sekarang Appa mu sedang bersama kerjaan BYUN dan PARK maka sekarang giliran mu yang harus turun tangan"

"Baiklah eomma aku mengerti"

Setelah itu princess Kim mohon pamit karena akan bersiap untuk pergi mengantar undangan itu ke kerajaan JEON.

.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di kerajaan JEON.

Seorang pangeran kita sedang menggerutu dengan tidak elitnya.

"Appa ....ayolah....aku belum ingin menikah...umur ku saja masih 18 tahun bagaimana di umur ku yang masih belia harus memiliki seorang istri"

Jika kemungkinan di banyak kerajaan lain adalah tentang berebutan kekuasaan,maka masalah di kerajaan JEON adalah sebaliknya.