alle

483 42 11
                                    

Flashback ~

.
.
.


Pertemuan diantara tiga kerajaan besar itu akan di adakan malam hari di istana JEON yang telah di sepakati bersama.

Hanya ada para raja dan pimpinan kaum yang berjumlah 4 orang saja, para raja yang telah di datangi oleh pimpinan kaum langsung memerintahkan kepada bawahannya untuk membuat janji pertemuan antar kerajaan yang di sepakati dan hanya akan di adakan oleh para pimpinan tertinggi.

.
.
.

Suasana mencekam terjadi dalam ruangan yang besar itu suara saling bantah-membantah saling bersahutan yang suara kan oleh para raja, sedangkan pemimpin kaum hanya diam menyaksikan bagaimana keputusan akhirnya.

"Maaf yang kuliah Raja Jeon Hoseok tapi seperti yang kita ketahui hanya kerajaan JEON yang memiliki 2 penerus sementara kerajaan KIM dan PARK akan kehilangan penerusnya jika salah satu dari putri kerajaan kami yang di korban kan"

"Tapi Yang mulia Park Bogum akan memiliki Park Minjae sebagai penerus nya"

"Itu tidak mungkin terjadi Raja Jeon karena sesungguhnya Park Minjae bukanlah keturunan murni yang bisa menjadi penerus kerajaan nantinya"

"Seperti yang kalian ketahui kerajaan KIM hanya memiliki Kim Taehyung sebagai penerus satu-satunya dan bagaimana mungkin aku menyerahkan putri satu-satunya"

"Aku pun tak mungkin dan tak ingin menyerahkan salah satu putra ku Raja Kim"

"Bagaimana jika kau serahkan saja Jeon jeong-guk bukankah putra mu yang satu itu tengah Sekarat?"

Mendengar perkataan dari Raja Park Bogum Raja Jeon hampir saja melayangkan pukulan keras jika tak ditahan oleh ketua kaum.

"Apakah kalian akan terus berdebat?
Jika tak ada salah satu dari kalian yang akan berkorban maka hasil akhirnya kalian akan kehilangan segalanya"

"Apakah tak ada pilihan lain nya?"

"Permintaan kami bahkan belum setimpal dengan apa yang kami berikan kepada kalian"

"Tapi kesalahan yang dilakukan bukanlah di karena kan kami, kenapa kami harus menanggung segalanya?"

"Karena kalian yang telah menyanggupi segala jenis pertukaran nya "
Raja Jeon Hoseok berkata tegas untuk membantah kata-kata dari ketua kaum itu.

"Aku Takan berkata apapun, tapi kalimat ku tolong di jawab!"
"Siapa yang akan kalian berikan ?"
"Jika kalian semua berkilah maka hancurlah segala nya"

Namun sebelum sempat kembali salah satu dari mereka suara ketukan pintu menggelegar dari luar ruangan.

Raja Jeon Hoseok langsung melangkah menuju pintu dan di sana terlihatlah Ratu Jeon Yoongi yang telah kacau penampilan nya mungkin karena berlari jauh serta cepat dan jangan lupakan wajah yang putih itu telah memerah dan kacau akibat air mata di sekeliling wajah manis itu.

"Tolong......t-tolong putraku. ....hiks.... selamat kan dia....hiks ... tolong lah.... kumohon...hiks .. tolong dia..."

"Apa..apa yang terjadi.. kenapa penampilan mu seperti ini? Apa yang terjadi kenapa keadaan mu seperti ini ada apa ? Kenapa dengan putra kita?"

"Kumohon.... selamat kan dia....dia...dia.... berhenti... kumohon...tolong ...hiks.... kumohon...."

Raja Park dan Kim  yang masih berada di dalam ruangan itu langsung bergegas menyusul Raja Jeon yang telah berlari seperti kesetanan meninggal tanda tanya untuk mereka berdua...

Namun melihat keadaan Ratu Jeon Yoongi yang telah kacau sembari masih jatuh terduduk di lantai istana itu.

Mereka memahami satu hal bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk.

Tanpa berpikir panjang mereka langsung menyusul Raja Jeon Hoseok yang telah berlari cukup jauh dan tak lupa Raja Kim namjoon yang membantu Ratu Jeon Yoongi untuk berdiri dan berjalan bersama nya.

Hanya isakan kecil yang terdengar dari bibir yang saat ini telah pucat itu.

.
.
.

Mereka yang telah sampai, langsung terpaku di depan ruangan yang saat ini tengah memperlihatkan pemandangan dua orang lelaki dengan wajah yang sama serta keadaan yang tak jauh berbeda.

Dengan Jeon Jungkook yang tengah terbujur kaku serta darah yang masih mengalir dari mulut nya.

Sedangkan Jeon jeong-guk telah terdiam tanpa pergerakan sama sekali dengan wajah yang telah membiru.

"Apa yang terjadi...?"

Raja Kim namjoon bertanya pada salah satu pelayan yang ada dalam ruangan itu.

"Maaf yang mulia.... Raja Kim... Keadaan Pangeran Jeongguk yang memang sudah sakit-sakitan sedari kecilnya, saat ini sudah tidak mampu di selamat kan lagi"

"Lalu bagaimana dengan keadaan Jungkook bagaimana dia bisa seperti itu?"

"Pangeran Jeon Jungkook tengah berburu tapi saat pulang dari hutan terlarang keadaan nya menjadi seperti itu Yang mulia"

.
.
.

Suara tangisannya Ratu Jeon Yoongi serta segukan kecil yang di keluarkan oleh raja Jeon Hoseok yang tak mampu menahan tangisnya saat melihat keadaan kedua buah hatinya tengah terbujur kaku di hadapan mereka.

Namun di saat yang sama ketua kaum masuk dengan seseorang yang memakai pakaian serba putih melangkah bersama kedalam ruangan itu.

"Dia bisa menyelamatkan salah satu nya, tapi dengan satu syarat juga"

"Apapun... lakukan apapun untuk menyelamatkan mereka"

"Hanya satu yang mulia Ratu...hanya satu"

"Apakah dia tak bisa menyelamatkan keduanya... kumohon...aku akan menggantikan nyawa putra ku dengan hidup ku"

"Seandainya aku bisa aku akan menyelamatkan keduanya"

"Maaf yang mulia kita hanya punya sedikit Waktu pilihlah salah satu nya"

"T-tapi....aku seorang ibu...aku tak ingin mengorbankan satu kehidupan putra ku untuk satu kematian lain putra ku juga"

"Jika kau tidak memilih maka kau akan kehilangan kedua kehidupan itu"

"Siapapun yang bisa di selamat kan,  ayo selamat kan saja, jika hanya punya sedikit Waktu"
Raja Kim namjoon memilih berkata seperti itu karena melihat keadaan Kedua semakin memburuk.

"Jika aku menyelamatkan Jeon Jungkook akan ada kemakmuran jika aku menyelamatkan Jeon jeong-guk akan ada kekacauan karena menentang garis takdir nya"

"T-tungu...aku ...hiks....aku....putra..ku... siapa pun ....k-mohon...."
Tak sempat menyelesaikan kalimatnya Ratu Jeon Yoongi telah jatuh pingsan untung saja raja Kim namjoon masih menahan tubuh nya.

"Raja Jeon Hoseok...apa pilihan mu"

"Apapun yang terbaik untuk kehidupan keduanya"

"Baiklah"

"Silahkan tinggalkan sementara ruangan ini yang mulia sekalian... apakah yang mulia memberikan izin untuk saya"

"Ya silahkan..."

Dan semua orang yang ada dalam ruangan itu melangkah keluar.

.
.
.


T
B
C




Keputusan akhirnya adalah Jeon jeong-guk yang akan dijadikan dan akan diserahkan kepada kaum hutan terlarang sebagai penerus dari kaum mereka.

Karena jika tidak hidup Jeon jeong-guk coba tidak akan bertahan lama karena penyakit yang dideritanya.

Jeon Jungkook dan Jeon jeong-guk adalah kembar identik mereka tidak terlihat sama sekali perbedaannya namun dari segi kekuatan fisik dan kesehatan mereka sangatlah berbeda.

Princess Kim ~ De Nobis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang