Princess Kim ~ De Nobis

last '

Happy reading 🤗💜💜

Kim Taehyung POV

Cahaya silau dari sebuah beberapa dama menyilaukan mata ku, suara ku seakan sengau..ini sungguh kering...
Ah..aku melihat appa ku yang sedang berdiri menghadap jendela besar ruangan ini...
Eh... tunggu sekarang aku dimana ?
UPS..aku lupa ternyata aku masih berada di ruangan tabib istana kerajaan JEON.

Kenapa harus bayangan itu lagi, dan kenapa juga sakit yang di timbulkan oleh delusi itu serasa nyata.

Aku seperti kenal dekat dengan sosok bayangan hitam itu, sehingga tanpa berpikir panjang aku mengikuti bayangan itu.

Jika. .. appa disini apakah eomma ku juga ada disini ?
Apa mereka kesini karena keadaan ku ?
Oh... Ini sungguh menyebalkan, aku adalah sosok seorang putri yang kuat kenapa hanya karena sebuah delusi semu aku jadi sangat lemah.

Aku harus bertanya kepada kakek di hutan itu. Dia seperti tau banyak hal tentang ku.

Sedang asik berkecamuk dalam pikiran ku appa datang menghampiri dengan ekspresi wajah yang lega bercampur khawatir.

" Princess kesayangan Appa sudah bangun ? Apakah ada bagian dari tubuh mu yang merasa sakit ? Apa mau appa panggilkan tabib ?"

"A-aku bu-tuh a-air..."

Kenapa tenggorokan ku sangat kering, aku seperti habis berteriak selama berjam-jam.

"Tunggu sebentar sayang... Sekarang aku Appa bantu untuk duduk"

Appa memberikan segelas air putih untuk ku, saat aku ingin minum pintu ruangan ini terbuka, dan disana terlihat eomma yang diiringi pangeran Jeon Jungkook di belakang nya.

Eomma berlari ke arah ku, saat dia ingin memeluk ku Appa segera menghentikan nya.

"Sayang...dia harus minum dulu baru nanti setelah itu kau bisa memeluk nya dengan erat"

Wajah eomma terlihat terkejut saat Appa menghalangi nya untuk memeluk ku tapi digantikan dengan dengan cengiran kecil karena dia sadar jika tindakan nya hampir membuat ku sakit lagi.

"Ohh ... maafkan eomma sayang... sekarang habiskan minum nya dan katakan pada eomma apa masih terasa sakit ?"

Aku hanya mengangguk dan meminum habis air di gelas itu,tapi rasanya masih kurang.
Jadi aku kembali menyodorkan gelas itu kepada Appa.

"A-aku mau segelas lagi Appa"

"Tunggu sebentar sayang akan Appa isi lagi gelasnya "

"Apa kau sangat kehausan sayang ?"
Eomma bertanya sambil membelai kepalaku.

Aku hanya mengangguk lagi karena rasanya tenggorokan ku masih kering.

Setelah menghabiskan air nya aku baru merasakan tenggorokan ku lumayan mereda.

Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan ini, dan saat melihat keluar jendela seperti nya sekarang sudah malam karena diluar cukup gelap.

Saat pandangan ku bertemu tatap dengan pangeran Jeon Jungkook aku segera memalingkan wajahku.

Apa sekarang wajahku memerah ?
Oh...aku masih ingat saat tadi aku baru sadar sebelum Appa dan eomma di sini.