Finding Enemy

4K 350 22
                                    

Happy reading my 💜🤗

.
.
.
.
.
.

Saat burung hantu saling bersahutan di dalam hutan perbatasan.
Rembulan yang awalnya bersinar terang mulai tertutup awan kelam.

Suasana yang awalnya terasa tenang dan nyaman,mulai berubah menjadi sedikit mencekam dengan deburan angin yang saling menghempas kan suara daun sahut-sahutan.


"Yang mulia tuan putri Kim Taehyung, sebaiknya Anda masuk saja kedalam kereta kencana, karena malam ini sepertinya sebentar lagi akan turun hujan"

Bambam berbicara kepada princess Kim Taehyung yang saat ini mereka tengah bersisian sambil menunggangi kuda masing-masing.

"Aku tak mau masuk dalam kereta itu,lebih baik kita pacu saja kuda masing-masing karena aku sudah sedikit melihat cahaya yang ku yakin adalah lampu-lampu di gerbang kerajaan JEON"

"Aku tak mau masuk dalam kereta itu,lebih baik kita pacu saja kuda masing-masing karena aku sudah sedikit melihat cahaya yang ku yakin adalah lampu-lampu di gerbang kerajaan JEON"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bambam yang mendengar perintah sang putri langsung menyuruh pasukan nya untuk memacu kecepatan kuda masing-masing yang di pimpin oleh panglima Kim Yugyeom.


.
.
.
.
.

Sekitar tengah malam rombongan kerajaan KIM sampai di depan gerbang lingkungan kerajaan JEON, mereka tinggal menempuh beberapa jam lagi untuk sampai ke istana kerajaan itu.

"Princess....bagaimana jika kita menginap saja di salah satu penginapan desa di sini,
Kau akan kelelahan setelah perjalanan kita,dan juga cuaca sangat mendung"

Bambam berbicara kepada princess Kim, karena dari awal tadi mereka memacu kuda dengan kecepatan tinggi

Bukan hanya princess saja yang di pikirkan namun lihatlah bagaimana pengawal rombongan yang membawa barang hantaran sebagai hadiah dalam peti yang cukup banyak.

Mereka benar-benar kelelahan.
Bahkan kuda pengangkut barang sudah meronta-ronta karena di pacu terlalu lama
Serta beban berat di punggung nya.

"Ya... sebaiknya kita menginap saja, agar besok pagi kita langsung berangkat ke istana kerajaan JEON"

"Baiklah yang mulia tuan putri"

"Aku benci kau bersikap seformal itu padaku bam"

"Tapi princess...kita sedang berada di luar kerajaan KIM, mereka tidak akan tau jika seorang putri kerajaan besar sedekat itu dengan pelayanan nya"

"Apa yg kau katakan bam,aku tak peduli di manapun berada,aku benci dengan kehormatan semu yang di paksa kan"

Setelah mendengar kata-kata itu bambam langsung terdiam karena dia tau seberapa besar pun kekuasaan seorang putri Kim Taehyung dia akan tetap rendah hati.

Dan ya...
Dia juga sangat tidak suka seseorang yang bermuka dua,atau sok baik di depannya sedangkan di belakang menyumpahi dirinya.

Akhirnya rombongan putri Kim Taehyung memilih untuk beristirahat di salah satu penginapan desa tersebut.

Dan mereka akan berangkat pagi hari
Untuk masuk ke dalam istana kerajaan JEON.

.
.
.
.
.
.

Sementara dalam sebuah ruangan seorang penerus kerajaan besar sedang dalam keadaan kacau.

Dia mengayunkan tangan dengan lihai serta pedagang di genggaman.

Dia meluapkan emosi dan kekecewaan atas keputusan orang tuanya yang meminta dirinya untuk meneruskan kerajaan dalam usia belia.

Bukan masalah memimpin kerajaan itu yang jadi inti permasalahannya.

Namu karena syaratnya yang harus memiliki seorang pendamping untuk menemani nya memimpin kerajaan.

Entah lah dia hanya kesal karena masa mudanya akan di kekang dan keterikatan dalam sebuah hubungan akan membuat nya lemah.

Karena dia sudah bertekad untuk menikahi wanita yang benar-benar dia cintai.

Orang tuanya memberikan wewenang untuk memilih calon sendiri,tapi permasalahannya adalah dia tidak pernah dekat dengan wanita manapun.

Dia hanya kenal dengan dua orang putri dari kerajaan tetangga yang pada masa kecilnya mereka sering bermain bersama

saat ada acara kerajaan dan mereka memilih ikut bersama orang tuanya masing-masing sehingga mereka bisa bertemu.

Bukan pula karena dia seorang putra mahkota sehingga tidak ingin berdekatan dengan rakyat biasa namun memang keadaan yang membuat dia tidak terlalu dekat dengan dunia luar terutama wanita.

Dia hanya akan mengisi hari dengan berlatih dan belajar tentang segala tindak dalam menjalankan pemerintahan.

Dia juga beberapa tahun ini harus berada di daratan Cina untuk belajar beladiri dari seorang guru terkenal di daerah tersebut.

Bagaimana dia akan menemukan calon pendamping hidup yang dia cintai sementara dekat dengan wanita saja dia tidak pernah.

"Mingyu...kemari kau bawakan aku sebuah kertas serta tinta aku butuh itu sekarang"

Mingyu yang mendengar perintah dari putra mahkota langsung bergegas mengambil barang yang di minta oleh tuannya.

Tanpa bertanya untuk apa benda tersebut sedangkan sang pangeran sedang berlatih pedang.

.

.

.

.

.

TBC

Maaf ya pendek.....
Lagu sibuk dengan dunia nyata 😅

Persiapan UAS 🙃

Sebagai permintaan maaf ku
Kalo mau double up atau request sesuatu juga boleh...

Silahkan 🤗

Mohon kritik dan saran nya
💜💜💜💜💜💜💜

Princess Kim ~ De Nobis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang