𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀 || ʸᵃⁿᵍ ᴶᵘⁿᵍʷᵒⁿ✔️

༿ི༻2༺༾ྀ

Ting tong jam pelajaran kedua berakhir, waktunya istirahat.

"Baiklah anak anak pelajaran ibu akhiri sampai disini, selamat beristirahat semuanya," Bu Irene keluar dari kelas dengan menenteng kertas kertas hasil nilaiku dan yang lain.

"Kantin kuy," aku memutar badanku menghadap kebelakang menatap Yuna yang sedang sibuk merapikan buku bukunya.

"Kuyyy," Somi menarik tanganku lalu berjalan keluar kelas di ikuti Giselle dan Yuna.

.....

"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin," tawar Yuna saat kita sudah duduk di meja kantin.

"Pingin tteokbokki sama macha latte dong," ucapku sambil memunculkan senyum manis.

"Okey, Lo?" Yuna beralih menatap Somi dan Giselle bergantian.

"Kimchi sujebi sama ice choko," ucap Somi dengan mata yang terfokus ke handphonenya.

"Toke-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Yuna sudah memotong ucapan Giselle.

"Sell ikut gue pesen," potong Yuna sambil menatap Giselle dengan senyum menjengkelkan.

"Huft Kajja," Giselle berdiri dengan malas lalu mengekor di belakang Yuna dengan langkah gontai.

Saat aku dan Somi sedang asik bercerita, handphoneku menyala dan memunculkan notif dari Oppa. Aku segera membukanya kali aja pesan penting.

LINE

Oppa Jelek

|Dek.

Hmm?|

|Ntar gue gak bisa jemput.
|Ada latihan Skating mendadak.

Aaaa, oke|

|Mian.

Annio, gwenchana|

|Gapapa nih?

Iya Oppa|
Hwaiting Oppa-ya!!|

|Hmm iya
|Kamu baik baik jangan nakal!

Iyaa, ishh|

|See you...

See you|
Read

"Chattingan sama siapa sih Ji?"

"Astaga Yuna, ngagetin aja lo," pekik ku sambil mengusap dada.

"Hehehe Mian," ucapnya sambil membentuk huruf V dengan jarinya, Aku menatapnya datar lalu menghela nafas 'sabarrr Jiya mah,' Batinku.

"Hmm," dengusku lalu mengambil pesananku yang berada depan Giselle dengan cepat.

"Eh eh hati hati tumpah Jiya," pekik Yuna lalu memukul pelan lenganku.

"Yaa maap," ringisku lalu memakan tteokbokki dengan lahap.

Selesai menghabiskan makanan sampai bersih, kita pun segera menuju ke kelas karena sebentar lagi bell masuk berbunyi.