༿ི༻11༺༾ྀ

401 63 6
                                    

Pulang sekolah kita gak langsung pulang kerumah masing masing melainkan kita pergi ke mall seperti yang sudah kita rencarakan beberapa minggu yang lalu hahaha udah dari lama ngerencanainnya tapi baru berangkat sekarang.

Kita pergi ke mall menggunakan mobil milik Somi, akan ribet jadinya kalau pergi pakai mobil sendiri sendiri. Mobil Somi melaju dengan kecepatan sedang di jalanan kota seoul yang cukup padat.

"Pliss jangan macett," Dengus Giselle yang tengah menyetir, terlihat mobil yang berada di depan mobil kita berhenti dan berjalan dengan tidak lancar membuat kita berempat mendesah kecewa.

Oke kita harus sabar.........

"Anjingg lama banget sehhh," Teriak Yuna frustasi, sudah hampir satu Jam kita terjebak macet, ada apa seh ini? Gak biasanya jalanan Seoul akan semacet ini, paling lama kejebak macet cuma lima belas menit dan jalanan akan kembali berjalan normal setelahnya tapi ini?! Hampir satu jam jalanan tak kunjung lancar padahal tinggal 45 meter lagi kita sampai di mall yang akan kita tuju.

Dan.

Akhirnya setelah SATU JAM SETENGAH mobil yang kita tumpangi berada di Basement mall yang ada di daerah Gangnam, tolonggg SATU JAM SETENGAH HANYA UNTUK JARAK 40km. Bahkan rasanya sudah seperti perjalanan antara Seoul ke Jeju menggunakan pesawat.

"Gila sih Seoul bisa semacet ini, gua jadi heran ada apa dijalan sampe bisa separah itu macetnya," Omel Somi sambil berjalan memasuki pintu mall bersama Yuna.

Giselle, Somi, Yuna dan aku memasuki satu persatu toko yang menarik dimata kami, tanpa pikir panjang aku mengambil apa yang ingin aku beli sekarang.

Rasanya sudah lama sekali aku tidak menginjakkan kaki di sini. Mataku memincing saat aku menangkap sosok yang sudah lama tak ku temui.

"BEOMGYU OPPA" Aku berlari kerahnya dengan senyum lebar, lariku semakin ku percepat saat dia menoleh dan ikut tersenyum lebar kearahku.

Grep

........

"Byee," Aku melambay lambaykan tanganku kearah mobil Somi di depan gerbang mansion.

Aku melihat kepergian mobil itu sampai hilang di perempatan komplek. Aku segera masuk kedalam ingin cepat cepat membersihkan diri, tubuhku sudah terasa sangat lengket sekarang kerena berkeringat saat bermain dengan Giselle, Somi, Yuna dan Beomgyu Oppa.

Ah iya Namja itu aku lupa menceritakannya, dia sepupu jauhku yang berkebangsaan korea selatan. Dulu aku menyebutnya Daegu boy entah kenapa aku bisa menyebutnya begitu hanya nama itu tiba tiba terlintas di otakku, Beomgyu Oppa datang ke Seoul untuk melanjutkan kuliahnya di Gangnam university dia memberitahuku tadi hehehe.

Dulu aku sangat lengket dengannya bahkan aku mengabaikan keberadaan Sunghoon Oppa yang mengajakku bermain sampai Oppa kesal saat Beomgyu Oppa datang berkunjung ke Mansion dan yaa Sunghoon Oppa tidak menyukai Beomgyu Oppa sampai sekarang ahh sangat lucu saat melihat wajah cemberut Oppa waktu Beomgyu Oppa datang ke mansion, kalian harus melihatnya aku tidak berbohong wajahnya akan sangat memerah dengan mata yang sesekali melirik ke arah kami terlihat seperti anak kecil yang sedang ngambek tapi ingin ikut main Juga HAHAHAHAHA.

Aku membuka pintu besar mansion dengan perlahan, aku menatap sekeliling rumah yang terlihat sepi tidak biasanya. Mungkin kalau tidak ada Mama Papa ataupun Oppa masih ada Maid dan Bodyguard Papa yang berada dirumah tapi ini satu orang pun tidak ada dirumah.

Mencoba berpositif Thinking aku langsung berjalan santai menaiki tangga menuju kamar ku, sudah tidak betah lagi dengan rasa gerah yang menyelimuti badanku.

Selesai mandi dan mengganti baju aku langsung rebahan dikasur sambil memainkan ponselku aku membuka Line chat siapa tahu ada kabar dari orang orang kenapa rumah sepi namun.

Nihil tidak ada satu orangpun yang mengirimiku chat di aplikasi Line bersikap bodo amat aku memilih membuka aplikasi Netflix ohh ternyata Penthouse season tiga sudah tayang tanpa lama lama aku lansung menonton drama itu dengan posisi tengkurap.

Ahh lebih baik aku menontonnya di laptop saja biar lebih leluasa menonton dengan layar yang lebih besar, tunggu lebih besar? Kenapa tidak di televisi saja kan Telebisiku juga ada Netflix nya.

Aku langsung mengambil remot dan membuka aplikasi Netflix lalu menonton drama Penthouse dengan lebih tenang, tak lupa beberapa minuman dan cemilan menemaniku disini.

Cukup lama aku menonton semua drama eps terbaru sampai aku bosan juga lapar tapi aku malas beranjak dari tempat nyaman ini, Akhirnya walau sedikit malas aku memutuskan turun kebawah dan melihat di dapur kira kira apa yang bisa ku makan.

Saat sampai dibawah aku mendengar suara seseorang di ruang tamu membuatku penasaran. Aku tidak akan penasaran kalau tidak ada suara bentakan disana.

BRAKK

"Jawab sialan!!"

Mengabaikan rasa laparku aku lebih beranjak ke ruang tamu dengan rasa penasaran yang besar, sedikit takut saat mendengar gebrakan meja? Atau apalah itu, suara lantang orang yang membentak tadi juga cukup familiar. Suara sosok Namja aku masih berusaha suara siapa itu.

Bukan, bukan Papa bukan Sunghoon Oppa juga, bukan Juga Taeyong Oppa dan yang lain, sedikit terlihat banyak orang diluarsana dengan pakaian serba hitam membuat aku tidak jadi menghampiri dengan terang terangan aku lebih memilih mengintip dibalik tembok sambil mendengarkan apa yang diucapkan orang itu.

Sial aku tidak bisa melihat wajah orang itu dan juga orang yang tengah dibentaknya, badannya menutupi muka orang dibentaknya dan dia membelakangiku jadi aku tidak bisa melihat mukanya dengan jelas, tapi dari postur tubuhnya aku sepertinya tau dia siapa tapi aku tidak ingat.

Aghhh tolonggg bantu aku tuhan.

Prangg

"SIAPA DISANA?!"

Sial aku tidak sengaja menyenggol Gucci yang berada disampingku membuat Gucci itu pecah dan menimbulkan suara yang cukup keras.

Aku harus lari sekarang sebelum orang itu mengetahuiku, dengan cepat aku segera berlari ke arah belakang rumah aku harus kabur sekarang! Tidak peduli siapa yang tengah di ikat orang tadi yang penting aku harus mencari bantuan.

Sampai di halaman belakang aku segera mencoba memanjat pagar namun sialnya pagar itu terlalu licin untuk dipanjat. Kenapa dulu Papa membuat dinding yang seperti ini sih!

"Cari keseluruh tempat cepat!!"

Ah siall aku harus buru buru kabur sekarang, persetanan dengan dinding licin aku harus berusaha memanjatnya tidak ada jalan lain lagi sekarang.

Tubuhku menegang kala tangan seorang mencekal tangan kiriku kuat, dan buku kudukku meremang kala suara berat itu terbisik di telinga kananku diakhiri dengan kekehan yang terdengar menyeramkan untukku.

"Long time no see honey."

.

.

.

To Be Continued

Hai guys ( ◜‿◝ )

Ciee kacian digantungin :>
Bisa tebak dia siapa?🌚

Bagaimana apa kurang ngefell? Ya maapkan ku akan belajar yang lebih baik lagi.

Gak janji sih tapi aku bakal usahain sering sering update gak kayak dulu lagi janji deh aku( ◜‿◝ )

Kalau mau aku sering update banyakin komen sama votenya dong bisa yok bisaa ^-^

Udah udah sekian dari saya @PARKJIYOUNG07

OKE

۰۪۫S۪۫۰۰۪۫e۪۫۰۰۪۫e۪۫۰ ۰۪۫y۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫u۪۫۰

3, Juli 2021✍

 𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀 || ʸᵃⁿᵍ ᴶᵘⁿᵍʷᵒⁿ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang