Pagi ini aku terbangun dari tidur ku dengan malas, aku berjalan dengan langkah gontai menuju kamar mandi tak lupa mengikat rambutku asal, tidak mandi hanya mencuci muka dan menggosok gigiku dengan malas. Selesai dengan ritual pagiku dikamar mandi aku segera mengganti bajuku menggunakan seragam dan dipadu almater kebanggan sekolah SOPA yang berwarna kuning cerah, hanya memakai bedak bayi dengan liptint berwarna pink saja sudah membuat wajahku lebih segar.
Jam sudah menunjukkan pukul 07.25 waktu korea selatan, dimana 35 menit menit lagi pelajaran akan segera dimulai membuatku buru buru turun kebawah, tak memerhatikan sekitar membuatku menubruk punggung seseorang dan hampir terjatuh kalau tidak segera ditangkap olehnya.
"Hmm pelan pelan dongg," ucapnya sambil membantuku berdiri dengan benar.
"Yaa maap buru buru Jiya tuhh, udahlah yukk berangkat," saat melewati pintu aku baru tersadar kalau belum pamit Papa sama Mama, "Ehh bentar Jiya belum pamit," saat aku akan melangkah masuk kedalam lagi Oppa mencegahku lalau berjalan masuk kedalam mobilnya.
"Mereka gak dirumah," aku segera menyusul masuk ke dalam mobil, "Mereka kemana emang?" Tanyaku yang tak di gubrisnya. Oppa menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal membelah jalanan kota Seoul, Hanya butuh waktu 20 menit mobil Oppa sudah berada di depan gerbang sekolahku.
"Gomawo Oppa," aku mencium pipinya singkat lalu segera berjalan keluar dan mobil Oppa segera melesat pergi.
Aku berlari kecil memasuk gerbang sekolah bersama murid yang lain, berjalan menyusuri koridor dan menjalani kebiasaanku seperti biasa, mengembang kan senyum, membalas sapaan murid lain, berjalan ke arah loker, membawa buku, berjalan kearah kelas dengan senyum hangat, menyapa teman teman dengan suara lantang, mendapat tatapan malas, menyapa para sohib dan mulai mengikuti pergibahan mereka, yahh kurang lebih akan seperti itulah siklus kehidupan pagiku disekolah.
Namun pagi ini aku gak bersemangat dan gak seceria biasanya, tidak mengembangkan senyum seperti biasa, hanya membalas sapaan murid dengan anggukan dan senyum tipis, berjalan kearah kelas dengan langkah gontai, tidak menyapa teman kelas dengan suara lantang, mendatangi para sohib dan langsung duduk menenggelamkan kepalaku di atas meja, dan... Aku tidak mengikuti kelas dengan serius.
Bell istirahat sudah berbunyi dari lima menit yang lalu dan disinilah aku, berdiri di pintu kantin dengan tiga temanku yang sedang celingukan mencari tempat duduk yang masih kosong.
"WOYY SINI WOONN," aku menoleh kesumber suara, ada Haruto sedang melambai lambaikan tangannya.... Ke arah Jungwon yang berada dibelakang ku.
"E-eh," aku terkejut saat Jungwon tiba tiba menarikku kearah Haruto dan kawan kawan berada. "Gabung sini aja," ucapnya singkat.
"Duduk aja Jiyy," ucap Haruto sambil melihatku yang sedikit kikuk, Aku menoleh kebelakang dan mendapati teman temanku yang masih berdiri dengan tatapan cengonya, pengen ketawa tapi aku tahan, "HEH SINI," panggilku supaya mereka ikut bergabung. "Eh gapapakan mereka ikut gabung?" tanyaku pelan dan menatap para Namja didepanku, "Gapapa lah sans aja lah," ucap Ni-ki sambil menakan makanan nya.
Mah Hartono yang baru baru ini bikin Jiya bucin sampe halunya kelewat 😭💔
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀 || ʸᵃⁿᵍ ᴶᵘⁿᵍʷᵒⁿ✔️
Fanfiction[Follow sebelum baca ( ◜‿◝ )♡] "𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘪𝘩, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰!" Sudah follow? Silahkan dibacaa~ Enjoyy Guyss^~^ (っ◞‸◟c) SLOW UP (っ◞‸◟c) ______________ ✒Bahasa non baku ✒Penulisa...