1

268 44 14
                                    

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐚..
𝐓𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐨𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐤😌
𝐆𝐚𝐦𝐩𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧? ;)

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐠𝐮𝐲𝐬
𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚❣❣


"Kakak.."

Anak laki-laki yang di panggil kakak itu membungkam mulut sang adik dari belakang.

"Sstt.. Tenang ade ikut kakak" Bisiknya pada sang adik

Ia menggenggam tangan adiknya kuat menuju ruangan yg paling jauh dari ruang keluarga mereka.

Gudang.
Disini lah kedua kakak beradik itu berada.
Dengan sigap sang kakak langsung mengunci pintu gudang tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Kakak.. "
Sanha mendekati adiknya yg tengah duduk memeluk lutut di pojokan
gudang.

"Kak ade takut"
"Adek ga usah takut.. ada kakak"
Sahut Sanha, lalu membawa sang adik ke dalam pelukkan nya.

Bagaimana pun sanha adalah kakak lucy, ia harus bisa menenangkan adiknya walaupun sebenarnya rasa takutnya tidak kalah besar dari rasa takut lucy.

Karna bagaimana pun umur nya masih 10 tahun, hanya terpaut 2 tahun dengan lucy. Tentu saja ia sangat takut, tapi demi lucy ia harus bisa menahan rasa takutnya.

"Kak.."

"Iya? "

"Kenapa ada banyak serigala yang ngelilingin ayah?"

"Kakak ga tau" Jawab sanha sambil mengelus pucuk kepala sang adik

"Mereka dateng dari mana kak?ayah  baik baik aja kan? " Tanya lucu menatap sang kakak berharap sang kakak bisa menjawab pertanyaan nya.

"Ade liat kakak"
Sahut sanha menarik dagu lucy agar mata mereka bisa saling menatap.

"Ayah pasti baik baik aja.. Maap kaka ga bisa jawab pertanyaan ade, karna kaka sendiri ga tau apa yang terjadi sekarang"

"Ade ga usah panik. Semuanya pasti baik baik aja. Ade denger kakak kan? Ade percaya sama kakak? "
Sahut sanha menatap mata adiknya sangat dalam.

Orang yg ditanya tidak memberikan jawaban. Ia hanya menatap mata sang kakak dengan matanya yang berkaca kaca.

"Hmm? Ade percayakan sama kakak kan? " Sahut sanha meyakinkan

"I.. Iya ade percaya sama kakak"
Lucy langsung memeluk erat sanha, dan membenan kan wajahnya di dada kurus sang kakak.

Sanha kehabisan kata kata untuk menenangkan adiknya.

Lucy sedang menangis sekarang, walaupun lucy menagis tanpa suara tentu saja sanha tau, karna ia merasakan baju nya yg basah terkena air mata sang adik.

Sanha tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, Ia hanya bisa berdoa agar ayah, lucy dan dirinya selamat. Hanya itu yang ia harapkan sekarang.

10 menit berlalu.

Sanha masih hanyut dalam pikirannya, sedangkan lucy tangisnya sudah mulai mereda, tangan nya masih memeluk erat sang kakak tanpa melonggarkan nya sedikitpun.

"Kak.. "

Tidak ada sautan dari sang kakak

"Kak..  Maapin ade, ade malah bikin kakak khawatir. Ade tau kakak juga takut, tapi ade ga bisa tenangin kakak"

Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang