"Boy, apa kamu ada niatan buat lanjut kuliah?" tanya Dandi di sela makan pagi keluarga Alterio
"Ngga tau pah, belum kepikiran" jawab faizal
"Tapi kalaupun nantinya aku megang kendali perusahaan papah, aku fikir ga masalah kalo ngga lanjut kuliah juga" sambungnya
"Apa baiknya aja bang" sahut ghina halus
"Ya, menurut papah keputusan yang cukup bagus. kamu juga ngga mau mengulur waktu bukan?" jawab Dandi terkekeh
"Hmm" sahut faizal malas
"Abang, belum ada cewek?" tanya ghina hati hati, pasalnya faizal sangat sensitif jika di tanyai tentang pacar atau semacamnya
"Belum mah"
Ghina menghela nafas kasar, jawabannya selalu seperti itu.
"Faizal pamit, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab Dandi dan Ghina
..
.
Sekarang geng kygo tengah berkumpul di Mansion keluarga Ainsley, mereka erniat berangkat ke sekolah bersama"Kita balap gimana gengs?" tawar Sabila
"Ogah, lagi kalo lo yang kalah pasti nangis kejer" ejek lovi
"Yee emang anjing lo"
"Gass aja udah" sahut utara sambil memutar kunci mobilnya
"gimana yang lain?" tanya Callista
"SETUJU" ucap semuanya
"Haha dugong emang" tawa Callista
mereka pun masuk ke dalam Bold Experience nya
"GET READY GIRL?!!!" Callista memberi aba-aba
"ONE"
"TWO"
"THREE"
"GO!!!!!"
keenam mobil tersebut melesat dari gerbang Mansion dengan kecepatan diatas rata rata.
Sesampainya di sekolah, tentunya kehadiran mereka menyita perhatian seluruh orang tak terkecuali inti Dandelion
"Siapa tuh?"
"Wahh holkay pasti. mobilnya aja keluaran kemarin lusa"
"Gila keren banget"
"Barisan satu siapa itu woi"
"Busett bener bener anak sultan"
setelahnya keenam gadis tersebut keluar dari mobil, di mulai dari Callista di barisan pertama, Utara di barisan kedua, Lovi di barisan ketiga, Sabila di barisan keempat, Maureen di barisan kelima, dan Dinta di barisan keenam, mereka keluar dengan gaya yang anggun namun terkesan tegas yang membuat siapa saja kagum