"Gue males pulang njirr" ujar Oky
"Terus lo mau kemana dugong" sahut Varrel dengan menjitak kepala Oky
"Gue mau ngikut si bos" jawab Oky menaik turunkan alisnya
"Kaga usah ngadi ngadi bangsat" kesal San
"Iya anjirr, cuma bikin rusuh doang" timpal Varrel
"Zal, boleh yaaaa" pinta Oky dengan nada memelas
"Gak" singkat faizal, lalu berjalan menuju loker untuk mengganti seragamnya
Setelah selesai faizal melangkahkan kakinya menuju lapangan basket, namun ia berhenti kala melihat Callista duduk di depan kelas dengan raut wajah frustasi
"Ngapain masih disini?" Tanya faizal
Callista mendongak "Belum ada jemputan" singkatnya
"Gabisa pesen ojol?" ujar faizal dengan duduk disamping Callista
"Ponsel gue lowbat" jawabnya lalu menyenderkan kepalanya ke tembok
"Pulang bareng gue" ajak faizal
"Gausah"
"Terus mau sampe kapan lo nunggu?"
Callista nampak berfikir lalu setelahnya menangguk
"Gue latih basket dulu"
"Ikutt" rengek Callista
"Lo tunggu disini" lalu faizal menyodorkan ponsel miliknya, yang di balas tatapan tak mengerti dari Callista
"Biar ngga bosen" ucap faizal dan langsung bergabung dengan para juniornya
Callista membuka aplikasi Instagram pada ponsel faizal dan mencoba login ke akun Callista sendiri, namun melihat banyak notifikasi yang masuk pada akun faizal membuatnya penasaran
"Genteng doang, tapi dingin"
"Tapi gue juga gini" gumam Callista lalu terkekeh, ia teringat berapa banyak dm yang masuk ke dalam akunya namun hanya ia scroll tanpa ada niatan membalas.
Fokus Callista teralih pada faizal yang sedang menyeka keringat di pelipisnya
"Sexy banget anjirr" batin Callista
.
.
.
"Udah?" tanya Callista yang hanya di balas anggukan oleh faizal
"Beliin gue minum"
"Lo nyuruh gue?" tanya Callista menunjuk dirinya
"Babu gue cuma lo" ujar faizal menyeringai
"Anjing" umpat Callista lalu bangkit dari tribun
Sampai di kantin, Callista langsung membeli dua air mineral, karna sebenarnya ia juga haus