Bad Partner -Part 3-

261 56 10
                                    

"Ne~ chamkammanyeo~" ucap Suzy sedikit nyaring saat mendekati pintu.

Sebelum membuka pintu, Suzy mengatur ekspresinya lebih dulu dengan senyum lembut agar terlihat ramah. Dirasa siap, ia pun membuka pintu. Namun senyum di wajahnya seketika luntur dan berubah menjadi sedikit tegang.

"Annyeonghaseyo~!!"

Suzy mengerjapkan matanya beberapa kali, masih tak percaya dengan segerombolan orang yang berdiri di depan pintunya ini. Apa yang mereka lakukan?

"A-anyeonghaseyo... Silahkan masuk" ajak Suzy sopan mempersilahkan para tamu duduk di ruangtamu.

"Omo~ rumahnya jadi terlihat  mewah dibanding pemilik sebelumnya, selera anak muda memang berbeda" puji seorang ahjumma dengan rambut lurus sebahu.

"Khamsahamnida, ahjumma" Suzy menyunggingkan senyum manisnya. Sementara di dalam hati, Suzy panik bukan main. Bagaimana tidak? Didatangi oleh 3 ahjumma dan 3 ahjussi secara tiba-tiba ke rumah tanpa persiapan apapun sungguh membuat kepalanya pening. Tetapi ia harus tetap bersikap tenang. Sebagai seorang agen rahasia, kejadian di luar dugaan seperti ini sudah menjadi makanannya setiap hari.

"Rumahmu bagus sekali~" kini bibi Ran ikut bersuara, diangguki setuju oleh ahjumma lain dengan rambut yang tergulung rapi.

"Juntae-ya!! Lihat botol-botol wine itu" ahjussi dengan rambut yang hampir seluruhnya berwarna putih itu menyenggol pria bernama Juntae yang agak lebih muda darinya.

"Wah... Baru kali ini aku lihat yang seperti itu" dengan antusias mereka bertiga —para ahjussi— mendekati ruangan wine.

Suzy melirik gelisah para ahjussi itu, takut mereka nekat memasukinya dan tak sengaja mengambil botol wine bertuliskan tahun 1994. Jika itu terjadi maka tamatlah riwayat Suzy ditangan pak Byun yang terhormat.

"Dimana suamimu?" Suara halus bibi Ran mengalihkan perhatian Suzy.

Benar juga, dimana pria yang seharusnya berperan sebagai suami itu?' pikir Suzy.

"Sepertinya dia ada di halaman belakang, bi. Aku akan memanggilnya" ucap Suzy dan berjalan ke dekat tangga.

"ye-yeobo!!!" Teriak Suzy nyaring namun tetap terdengar lembut karena tak ingin para tetangga yang ada dihadapannya salah paham.

"Wae??" Sahut Myungsoo tak kalah nyaring dari kamar mandi.

Pantas saja dia tidak melihat sedikitpun batang hidung pria itu. ternyata ia sedang mandi, toh.' dumel Suzy dalam hati.

Yang jelas Myungsoo tidak dapat membantunya menghadapi para tetangga ini sekarang. Mau tak mau Suzy harus melakukannya seorang diri sampai Myungsoo selesai mandi.

"Oh? Sedang mandi, ya?" Tanya ahjumma disamping bibi ran.

"Iya, bi. hehe..." Jawabku sambil mengusap tekuk.

"Jangan-jangan kita menganggu acara mereka malam ini?"

"Apa maksudmu, Taeri?" Tanya bibi Ran. Suzy pun juga tak mengerti dan dengan seksama mendengarkan percakapan para bibi itu.

"Ituloh, Ran-ssi~ kegiatan malam suami istri" ujar bibi Taeri sembari mengerling genit pada Suzy.

"Uhukk- uhukk" Suzy paham betul kemana arah pembicaraan bibi Taeri. Kalimat itu cukup mengerikan karena berhasil membuat pikiran Suzy melayang kemana-kemana.

"Lihat, dia sampai tersedak. Sepertinya mereka memang berencana melakukannya? Kkk. Tak heran suami-nya sudah mandi saat ini"

"Tidak benar, bi. Mana mungkin itu terjadi" sahut Suzy tanpa sadar telah menimbulkan tanda tanya di benak orang lain yang mendengar ucapannya.

BAD PARTNER [MyungZy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang