BAD PARTNER [MyungZy]

Bad Partner -Part 4-

Suzy melenguh pelan ketika cahaya menyilaukan mengenai wajahnya. Alisnya berkerut dan tubuhnya mulai bergerak-gerak, namun matanya masih enggan ia buka. Detik berikutnya, ia malah semakin beringsut ke bawah selimut untuk menutupi wajahnya dan kembali tidur lagi.

Myungsoo terheran memandangi reaksi Suzy itu. Ia kira dengan membuka tirai jendela sudah cukup membangunkan wanita itu. Tapi ternyata, itu tidak mempan sama sekali. Yang ada wanita itu malah terlihat semakin nyenyak di bawah selimut sana.

Myungsoo berkacak pinggang sembari membuang nafas lelah sebelum menghampiri Suzy dan menarik selimutnya secara paksa, "Hey, bangun" Ucapnya. Ada nada malas dalam kalimat yang dituturkan Myungsoo.

Kalau bukan soal pekerjaan, Myungsoo mana sudi repot-repot membangunkan wanita pemalas ini seperti sekarang.

"Kita harus pergi, ini sudah lewat 5 menit dari janjimu" kata Myungsoo sembari menggoyang tubuh Suzy tanpa ampun.

"Baru juga 5 menit, beri aku waktu 10 menit lagi" lirih Suzy dengan suara parau khas orang bangun tidur.

"Ck, pantas saja timmu mendapat julukan 'tim karet' kalau ketua-nya saja tidak menghargai waktu begini" gumam Myungsoo.

"Yak, kalau mau bangunkan aku tinggal siram saja dengan air. Kenapa harus mengatai timku segala, sih" Suzy segera bangun dan duduk di atas ranjang dengan pipi menggembung dan bibir mengerucut kesal sedangkan matanya masih terpejam rapat. Entah dalam keadaan sadar atau tidak ia bersikap seperti itu.

Myungsoo memijat pelipisnya pelan, ia sedikit terkejut dengan raut muka Suzy yang tiba-tiba terlihat kekanakan. Seperti gadis remaja yang sedang merajuk. Berbeda dari Suzy si wanita sangar yang biasa ia kenal di tempat kerja. Apa sebenarnya sifat aslinya memang begini? Atau dia punya kepribadian ganda?' pikir Myungsoo asal.

"Seandainya kamar mandi ada di lantai 2 maka sudah pasti akan ku siram wajahmu itu" kata Myungsoo dengan ekspresi tenang namun ucapannya terasa panas di kedua telinga Suzy. Pria itu lalu berjalan keluar kamar karena nampaknya Suzy sudah sadar sepenuhnya dari alam mimpi.

Suzy mencibir menatap punggung Myungsoo yang hampir tenggelam oleh jarak. Suzy pun melayangkan tinjunya di udara, jika saja orang itu adalah Seonho, ia pasti sudah menimpuk wajahnya dengan bantal berkali-kali.

"Ah ya, waktumu hanya 5 menit" ujar Myungsoo kembali menampakkan dirinya di ambang pintu dan otomatis melihat Suzy yang tengah mengangkat kepalan tangan di udara ke arahnya.

Keduanya terdiam sesaat sebelum akhirnya Myungsoo membuang nafas lelah lalu berucap, "dasar kekanakan" sembari menggeleng singkat kemudian berlalu pergi.

*******

Suzy menata rambutnya agar terlihat sedikit begelombang di depan cermin, penampilannya nampak manis dan fresh bertolak belakang dengan tampang mukanya yang mengerut kesal.

"Memangnya dia siapa berani mengatur-ngaturku? Cih" omel Suzy sembari merapikan dress pink selutut yang melekat di tubuhnya.