PENJUAL SEMPOL - WENYEOL X WINWIN [END]✓

Orang Kaya Baru

5 tahun kemudian (ntar aku kasih part flashback kesusahan wenyeol)

chanyeol cuma bisa sujud syukur ketika udah berhasil menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia jajanan street food indonesia yang bahkan mampu bersaing dengan odeng, tteokpoki, bungeoppang, bahkan mengalahkan ssoteok!. chanyeol sudah menjadi salah satu pengusaha dengan membuka tiga puluh cabang sempol di seluruh indonesia, bahkan ada lima cabang sempol di dunia, di korea selatan, di thailand, jepang, amerika, dan rusia "selamat ya sayang, mas emang pantes menerima ini semua," ujar wendy bersama para istri pedagang squad, chanyeol memeluk sang istri dengan sayang. jadi yang dapet penghargaan bergengsi ini buka cuma chanyeol kok gaes, bahkan pedagang squad juga dapet, lay juga dapet padahal dia jual oseng lontong dari korea alias topoki, tapi lokal.

"pak chanyeol, apakah ada sepatah dua patah kata untuk kita semua?, tentang sempol misalnya?," tanya wartawan yang meliput chanyeol saat datang di red carpet salah satu stasiun televisi ternama.

"terimakasih kepada istri, anak, adik saya yang sedang mengurus cabang sempol amerika, joni!, semoga sehat terus, terimakasih juga kepada mertua, serta teman teman saya yang juga menjadi orang orang berpengaruh di dunia perjajanan Indonesia, semoga kedepannya jajanan street food indonesia makin sejahtera dan mampu bersaing dengan jajanan dari luar negeri, terimakasih juga pada masa lalu saya yang sudah membentuk saya menjadi pribadi yang sekarang, saya asalnya dari orang susah, saya yakin banyak orang yang juga akan sukses, asalkan usaha dan doa dikencengin!,"

"waaah, pak chanyeol sejak kapan merintis usaha sempol kenyol?,"

"waduh sudah lama e mbak, ada kalau sembilan tahun yang lalu kira kira," jawab chanyeol.

"wah lumayan lama ya pak?, untuk dulu sebelum usahanya sebesar ini, bapak hidupnya seperti apa?,"

"hmm, hidup saya susah mbak, kadang makan aja susah, penting ada nasi, masalah lauk belakangan, bisa pake garam," wendy berkaca kaca pas dengar cerita dari chanyeol, suaminya itu benar benar susah banget. winwin yang sadar buna-nya mewek itu inisiatif buat nepuk nepuk pundak buna-nya pelan.

se-sensara itu sih, apalagi lima tahun menikah belum di karuniai anak. winwin jadi inget dulu pas sempol ayahnya nggak laku, buna-nya dengan sabar nanam nanam beberapa sayur dan bumbu dapur, jadi bisa langsung metik ketika mau masak. perjuangan mereka juga gak sampe disitu, beberapa kali di tipu orang, orderan fiktif, bilangnya ambil tiga ratus tusuk, tapi pas di anter sama joni, alamatnya nggak ada, bahkan itu rumah kosong nggak berpenghuni.

pas chanyeol ada rejeki dan mulai mengembangkan usaha bersama teman temannya, wendy bersyukur, usaha emang gak menghianati hasil, dia tau kok kalau misal suaminya itu benar benar usaha buat memperbaiki kehidupan keluarga. wendy bangga dengan chanyeol yang bahkan dulu jam tidur cuma dua jam, kerja kesana kemari, perizinan ini dan itu. setelah chanyeol wawancara kini giliran beberapa pedagang squad yang lain. chanyeol ngusak rambut istrinya. "sayang terimakasih, terimakasih udah sabar nunggu aku berhasil,"