Joni turut sedih karena pernikahan sang kakak harus kandas di tengah jalan, melihat sang kakak sibuk menandatangi dan mengurus perceraian yang diajukan oleh iparnya, juga winwin yang terkadang masih menangis. Joni nggak bisa melihat keponakannya harus merasa nggak punya ibu karena mbak rose pergi. "Bang, Abang harus bangkit, yok!, Joni bantu jualan sempol," ujar Joni, nggak tega dia tuh lihat abangnya yang sudah berusaha buat mencari uang dengan cara halal.
"Joni main Facebook juga nih bang, Joni kebetulan juga masuk di salah satu komunitas pecinta Sempol. Rencananya gini, nanti Abang kasih Joni empat tusuk aja buat promoan gitu bang, Abang keliling, biar Joni bikin kedai dirumah, lagian yang suka Sempol Abang kan banyak," saran Joni, Chanyeol pikir juga, kayanya dia juga harus bagi dua pekerjaan buat adeknya juga.
"Terus gimana sama juragan penjual baju itu Jon?, Abang tau kamu tuh dulu susah nyari pekerjaan, kok tiba - tiba mau resign aja, Abang kasihan sama kamu Jon,"
"Bang, aku juga kasihan sama Abang yang dari sekolah udah usaha untuk memenuhi kebutuhan aku, ayo bang!, Joni bantuin yaa," Chanyeol terharu, ternyata adeknya yang sejak dulu nggak pernah seneng itu masih bisa ngerti.
"Abang tenang aja!, Joni izin minta sempolnya 4 tusuk yaa," Chanyeol mengangguk kemudian beranjak untuk menggoreng sempol request an Joni.
Keduanya sedang asyik menggoreng sempol, dengan candaan-candaan kecil. "Ayah!," Winwin mengucek matanya yang sembab karena beberapa hari ia menangis terus. Ya gimana, keluarganya jadi nggak utuh lagi.
"Win laper?," Tanya Chanyeol masih membalur salah satu Sempol dengan telur. Winwin mengangguk, kemudian duduk di tikar yang sudah digelar, bersebelahan dengan om Joni yang asyik mempotret Sempol dan saos yang sudah jadi dengan handphone Vivo miliknya, yaa walaupun tidak bagus, setidaknya Joni masih bisa mempotret sempolnya, dan juga memposting itu di grup komunitas pecinta Sempol.
"Adanya sayur asem sisa kemaren win, ayah panasin dulu ya?," Winwin mengangguk. Ayah sama om nya pasti juga belum sarapan.
"Ayah sama om, ayo makan juga!," winwin berdiri dari tempat duduknya sembari menyuapkan sesendok untuk ayah dan om nya. Duh!, Kenapa sih anak se manis winwin harus ditinggal ibunya di usia yang masih kecil?.
***
Joni seneng banget, banyak yang kepengen sama Sempol buatan kakaknya, emang sih Sempol buatan kakaknya ini dari ayam asli, kemudian sempolnya juga gendut-gendut, siapa yang nggak suka dengan sempol gemol macem gitu. "Bang!!!, Lihat nih!!, Banyak yang pengen Sempol Abang," ujar Joni senang.
Chanyeol tersenyum, "ada yang pesen Jon?,"
"Ada bang!, Ini alamatnya nih, biar Joni yang anter," ujar Joni semangat. Alhamdulillah pelaris pagi ini.
"Jangan lupa hitung ongkirnya juga Jon, buat nambah-nambah uang bensin dan juga bayar kamu yang udah kesana kemari," Joni mangut-mangut, hampir lupa dengan ongkirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENJUAL SEMPOL - WENYEOL X WINWIN [END]✓
FanficHidup Chanyeol harus berubah karena sang istri meninggalkannya dengan anak semata wayang. akankah Chanyeol bisa melewati itu semua sendirian?