Malam ini winwin lagi makan singkong rebus masih anget dengan asap yang mengepul dari Tante seulgi, ibunya mingyu. Dia juga lagi baca komik yang dia pinjem dari eunwoo. Tugas winwin udah selesai semua, jadi malam ini dia pengen baca komik udah izin juga sama ayahnya. "Win, mau ke pasar malem sama ayah nggak?," tanya chanyeol duduk disebelah winwin. kemudian dielus rambut winwin yang rapi itu.
"Kapan?," Tanya winwin tanpa mengalihkan perhatiannya dari komik yang dibacanya.
"Besok, besok ada pesta kembang api juga, ayah mau jualan disana besok," jawab chanyeol.
bapak chanyeol Abimanyu saat selfie sebelum nggoreng sempol
"Win dirumah aja deh, males keluar, mau nyelesaiin komik ini aja," ujar winwin. dia sebenernya juga agak capek dengan sekolah, makanya dia mau memanfaatkan hari libur buat di rumah, mungkin sekedar bantu om Joni buat nyari kayu bakar.
"besok win boleh main wahana apa aja, ada jaehyun sama mingyu juga besok win," tawar chanyeol. dia tuh bukannya apa, besok dia pengen aja gitu beliin winwin sesuatu, atau sekedar makan enak berdua.
"eunwoo nggak ikut?,"
"Tante Irene kan lagi hamil win, mana bisa eunwoo ikut, om Suho juga nggak bakal mau ke pasar malem," winwin mengangguk mengerti.
"boleh deh yah!," winwin menutup buku komiknya.
"yah, ibuk lagi apa ya sekarang?, ibuk seneng nggak ya udah nggak di recokin winwin lagi?," pertanyaan winwin emang polos, tapi cukup membuat hati chanyeol sakit. dia inget banget dulu waktu rose nggak mau nyusuhin winwin yang pada masanya emang lagi butuh asi.
chanyeol jujur agak sedikit nggak nyangka dengan pemikiran di otak kecil anak semata wayangnya. "kalau ibuk bisa bahagia sendiri, winwin akan bahagia juga, sama ayah!," mantap chanyeol kemudian mereka berdua berpelukan.
***
"masak apa Jon?," tanya chanyeol melihat Joni sedang berkutat di dapur.
"mau masak sayur asem sama ikan mendol, abang masak nasi gih!, ntar matengnya biar barengan," Joni masih asyik memotong beberapa bawang merah dan bawang putih.
"sekarang kesibukanmu ngapain dek?," Segede ini chanyeol tuh masih manggil Joni dengan sebutan 'dek'
"jual sempol juga kok kan abang tau," jawab Joni, biasa aja.
"kamu nggak biasanya diem gini, kenapa dek?," chanyeol merasa aja, beberapa hari ini Joni lebih pendiam dari biasanya.
"abang janji gak boleh ngeledek!," chanyeol mengangguk, emangnya apa yang mau diledekin. chanyeol juga jarang godain adeknya kok.
"Abang tau anaknya pak Sulaiman seberang sungai itu kan?," chanyeol menggeleng. udahlah, dia mana apdet sama kembang desa semenjak udah duda gini. abisan mana mau ada kembang desa yang kecantol sama duda anak satu, miskin kaya dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENJUAL SEMPOL - WENYEOL X WINWIN [END]✓
FanfictionHidup Chanyeol harus berubah karena sang istri meninggalkannya dengan anak semata wayang. akankah Chanyeol bisa melewati itu semua sendirian?