Serendipity •|| [JakeNoo] END√

23

Typo jalan jalan..

Serendipity

Happy Reading 💖

Mereka menunggu di depan ruang operasi sampai 5 jam lamanya..namun dokter sama sekali belum keluar.

"Ya tuhan...tolong beri kesempatan pada jungwon, hamba mohon.." Lirih Jay.

"Tenang ya sayang..wonie bakal baik baik aja.." kata Yoongi yang sedari tadi berusaha untuk menenangkan putranya.

"Bang..jungwon bakal baik baik aja kan?" Tanya Jake yang tak henti hentinya menangis sejak 3 jam yang lalu.

"Jungwon bakal baik baik aja..tenang ya jake, percaya sama kakak" ucap Soobin.

Sanha sedari tadi berusaha untuk tidak menangis agar terlihat tegar di depan kedua adiknya..kalau boleh jujur, Sanha gelisah banget..dia takut kalo Jungwon kenapa kenapa.

Ting..

Lampu ruang operasi yang sebelumnya berwarna merah kini berubah menjadi warna hijau.

Mereka semua disana berdiri menunggu dokter keluar dari ruang operasi.

Ceklek!

Melihat dokter keluar..mereka segera menghampiri sang dokter.

"Dok..gimana keadaan adik saya?!" Tanya Sanha.

Sang dokter hanya diam.

"DOKTER JAWAB DOKTER!! GIMANA KEADAAN CALON ISTRI SAYA?!!" Ucap Jay berteriak.

"Maaf..maafkan saya..saya sudah berusaha sebaik mungkin, tapi tuhan lebih menyayangi pasien..pasien telah tiada, di tengah tengah operasi" ujar sang dokter.

"Dok?! JANGAN BERCANDA SAYA MOHON!! HIKS...GA MUNGKIN DOK!! ADIK SAYA MASIH HIDUP!!" Jake yang tidak terima pun berjalan ke arah dokter dan menggoyang goyangkan tubuh sang dokter dengan keras.

"DOKTER!! SAYA GA SUKA DIBERCANDAIN!! SAYA MOHON! DOKTER HANYA BERCANDA KAN?! INI GA MUNGKIN KAN?!" Ucap Jay.

"Hiks..maafkan saya, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ini sudah kehendak tuhan..mayat pasien akan segera kami urus" ujar dokter lalu pamit untuk pergi.

"Mih!! Bilang ini bercanda kan?! Papih ini bercanda! Hoon!! Bang hee!! Ini bercanda ga mungkin jungwon ninggalin jay..hiks hiks" Jay benar benar sudah tak kuasa menahan tangisnya.

"Bang!! Lo bilang jungwon bakal baik baik aja! Tapi apa bang?!!! Hiks..hiks, jungwon!! SHIM JUNGWON!!!" Pekik Jake.

"Jake tenang...hiks, jangan gini..jake, gue mohon" Jake tetap menangis, siapa yang tidak terima adiknya pergi untuk selamanya?

"Wonie.."

Grep!!

Beruntung Heeseung dengan cepat menangkap tubuh Sunghoon yang hampir jatuh ke lantai, lalu Heeseung dengan segera membawa tubuh Sunghoon yang ada di dekapan nya ke kursi depan ruang operasi.

Tidak lama setelah itu..terlihat beberapa suster yang keluar sambil mendorong ranjang pasien dengan Jungwon..yang terbaring tak bernyawa dan seluruh tubuhnya yang sudah pucat.

"Dek! Sayang ayo bangun..kak jay disini buat kamu, ayo bangun sayang kakak mohon..dek...jangan bercanda" kata Jay yang ikut berjalan disamping ranjang itu disusul yang lainnya kecuali Heehoon karena Sunghoon masih pingsan dan Heeseung yang harus mengabari yang lain.