Empatbelas : The Truth

1.7K 155 32
                                    

Happy reading :')
Sorry for typo

***

"Pak Mi-minho?"

"Kamu apa kabar? Baby apa kabar? Aku kangen"

Sungguh, Jisung rasanya mau mati saja saat ini. Kata-kata barusan lolos dengan begitu lancarnya dari bibir si dominan, tanpa tau efek bagaimana yang dirasakan oleh Jisung sekarang.

"Pak-"

"Han Jisung tatap aku saat mau bicara"

Dengan ragu, Jisung menoleh pada sosok yang sebetulnya, ehm.. dia rindukan.

"Pak Minho tadi bilang apa?"

"Apanya yang pak? Panggil aku seperti biasanya oke?"

"Ah iya pak, eh, maksudku kak Minho"

Entah kenapa bibir Jisung terasa sangat kaku untuk digunakan saat ini. Efek Lee Minho sangatlah luar biasa.

"Aku kangen Ji. Kamu gak kangen aku apa?"

Lihat dia. Sangat santai. Dasar Lee Minho.

"A-aku.. aku.. juga"

Dengan terbata-bata Jisung menjawab, diakhiri dengan gumaman tidak jelas diakhir kalimat.

Minho memutar bola matanya. Ayolah, kenapa Han Jisung jadi setakut ini padanya?

"Kamu kok jadi gagap gitu sih Ji? Tenggorokan kamu kering? Mau minum?"

Dengan cepat Jisung menahan tangan Minho, menghentikan gerakannya yang mengarah ke dapur, pertanda dia benar-benar akan mengambilkan Jisung air minum. Dengan sebelah tangan yang memeluk Jimin, Jisung jadi sedikit kesusahan.

"Ngak! Bukan itu. Maksud aku, maksudnya tuh, ah gak tau ah! Pusing!"

Tawa renyah terdengar diruang tamu apartemen Minho. Pelakunya sudah pasti pemilik dari apartemen itu.

"Kamu kok jadi sensi sih? Lagu datang bulan ya?" Alisnya naik turun, terlihat sedang menggoda pria manis dihadapannya.

"Aku cowok ya kalo kakak lupa!"

"Hahaha, iya iya, maaf dong hun"

Dengan gerakan lembut, Minho membawa Jisung duduk di sofa. Setelahnya, dia mengambil alih Jimin dari gendongan sang ibu, dan membawa kekamarnya untuk dibaringkan diatas ranjang empuknya. Sebenarnya, dia butuh ruang bicaranya dengan istrinya saat ini.

"Jadi, kamu apa kabar?"

Jisung mengernyitkan kedua alisnya.

"Kakak nanyain itu setelah apa yang kakak lakukan empat tahun lalu?!"

Jisung tidak suka. Dia tidak suka membahas hal ini. Namun, Minho perlu tau sakit hatinya dengan semua hal yang sudah terjadi. Dan juga, bisa Jisung simpulkan, Lee Minho ini tidak amnesia. Buktinya, dia ingat dengan Jisung kan?

"Emang apa yang aku lakuin empat tahun lalu?"

Hey! Apa-apaan Minho ini?

The CEO is My Husband | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang