Happy Reading~
Sorry for typo :)
***
Hari ini tepat satu Minggu setelah penjelasan yang diberikan oleh Minho. Jisung kini kembali menjalani hari-harinya seperti biasa, bedanya hanya eksistensi pria yang masih menyandang status sebagai 'suami' nya itu, sudah lebih sering mampir dikesehariannya. Seperti saat ini, disaat yang lain masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing begitu pula dengan Jisung, tiba-tiba muncul sosok yang tak pernah diduga para karyawan. Dengan tampang menawannya, kaki jenjangnya melangkah menghampiri meja kerja yang ditempati oleh Han Jisung.
"Ekhem.. Han Jisung" Jisung terhenyak ditempatnya, sepersekian detik dari keterdiamannya, Jisung mengalihkan perhatiannya dari komputer mengarah ke asal suara.
Oh ya, benar memang dia. Sudah bisa tertebak dari suaranya. Siapa lagi kalau bukan Lee Minho a.k.a CEO perusahaan ini.
"I-iya pak, ada yang bisa saya bantu?" Respon Jisung dengan sedikit terbata.
Jisung masih cukup waras untuk berbicara formal, mengesampingkan status antara dirinya dan Minho. Karena memang tidak ada satu orangpun yang tahu hubungan keduanya. Jisung hanyalah karyawan biasa, ingat.
Sambil menatap kearah pria imut dihadapannya, Lee Minho menyimpan kedua tangannya kedalam saku celana bahannya.
"Makan siang kamu ke ruangan saya" Seusai mengucapkan kalimatnya, sang atasan pergi meninggalkan atmosfer yang seketika kaku.
Yang benar saja Lee Minho!
Kak Minho minta tidur di luar nih kayaknya -_-
"Jisung, kok bisa pak Minho nyuruh kamu ke ruangannya? Pas makan siang lagi" Tembak Yeji dengan segala keingintahuan yang bersarang dikepalanya itu.
"Hooh, kamu buat salah?" Tanya Ryujin yang juga menjadi teman kerja Jisung dan Yeji.
Jisung bingung harus memberikan jawaban yang seperti apa. Apakah dia harus jujur, atau berbohong? Tapi, mereka hanya sebatas teman kerja, tidak terlalu penting kan untuk tahu masalah pribadi seperti ini.
Tanya kak Minho dulu deh.
"A-ah, itu.. anu.. apa-"
"Apa Han Jisung?" Tanya Yeji tidak sabaran.
"Ada berkas yang diminta pak Minho kemarin. Aku lupa kasih hehe" Jawab Jisung yang berusaha tidak tegang.
Yeji dan Ryujin saling membuat kontak mata selama beberapa detik. Seakan tidak percaya dengan jawaban yang diberikan oleh Jisung.
"Serius?" Nada penuh selidik diberikan untuk Jisung oleh Ryujin.
"I-iya, serius!"
"Kok ngegas?!"
"Siapa?!"
"Ya kamulah!"
"Aku enggak!"
"Kam-"
"STOP!" Cegah Yeji yang sudah sakit telinganya mendengar lengkingan suara Ryujin dan Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO is My Husband | Minsung
Fanfiction이 민호 & 한 지성 🤍🔞 Kebahagiaan? Hidup punya lebih dari sekedar kebahagiaan - Han Jisung ©® lliquiws 2018