Sorry for typo
Lanjut gaess...
---
Jisung Pov
Setelah selesai membersihkan badanku yang terasa lengket, aku memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa bahan masakan yang tidak ada. Aku rasa kak minho jarang makan dirumah dikarenakan isi kulkasnya yang tidak terurus. 'Miris sekali hidupnya'
Satu jam kemudian...
"Selesai.. yeay!" Aku bertepuk tangan bangga melihat hasil gulatan tanganku. Aroma harum langsung menyambut indra penciumanku. Kak minho pasti suka.
"Baiklah, sekarang tinggal ganti baju"
Sekarang aku sudah siap dengan kemeja putih lengan panjang beserta celana jeans warna hitam. Tak lupa aku memakai luaran yang panjangnya menutupi hingga ke bagian pahaku dengan warna senada jeans.
Aku meminta supir agar mengantarku ke kantor kak minho. Pasti dia sudah menunggu.
Dengan senyuman lebar aku turun dari dalam mobil, melangkahkan kaki mungilku dilooby perusahaan ini. Bagiku ini bukanlah lobby perusahaan, ini lebih terlihat seperti lobby hotel berbintang.
Aku mencari bagian resepsionis untuk menanyakan letak kantor kak minho. Wanita cantik menyambutku dari balik pembatas meja depan.
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanyanya dengan sopan.
"Ah, itu.. emmh, dimana letak kantor kak- eh maksudku kantor Tn.Lee Min Hoo"
"Sudah buat janji?" Dia bertanya masih dengan senyum manis yang bertengger di wajah anggunnya itu.
"Bilang saja kalau Han Jisung mencarinya" ternyata susah juga ya bertemu dengan CEO, sepertinya wanita ini tak mengenaliku sebagai suami- istrinya- kak minho.
"Baik, sebentar ya. Tuan bisa menunggu dikursi sebelah sana" aku mengikuti arahan wanita tersebut. Ya, sebaiknya aku duduk saja dulu.
Tak lama terdengar sahutan dari meja resepsionis.
"Permisi Tuan, kantor Tn.Lee Min Hoo ada dilantai 32 disana tuan akan disambut oleh sekertaris pribadi Tn.Minho"
"Baik, terima kasih" kusungginggkan senyum tipis sebagai tanda terima kasih.
Lift bergerak, akhirnya aku tiba dilantai 32 yaitu lantai terakhir yang ada digedung ini.
Pintu lift terbuka, namun tidak ada siapa-siapa disini. Dimana sekertaris yang dimaksud wanita tadi?
Dengan kekuatan insting aku melangkah menuju ruangan yang mungkin adalah satu-satunya yang ada dilantai ini.
Kulihat pintunya sedikit terbuka. Baru saja aku akan menarik gagang pintu, sayup-sayup aku dengar sesuatu..
"Nghhh.. ahh- minho.. sshh ahh.."
Suara apa itu?
"A-angella.. kau- arghh!"
Itu suara kak minho.
Aku dengan jelas mendengar semua itu, dan aku tidak cukup bodoh untuk tidak mengerti dengan apa yang aku dengar barusan.
Apa kak minho berselingkuh?
Namun kenapa? Jika memang dia tidak mencintaiku- bukan- jika memang dia tidak mau menerima pernikahan ini, sebaiknya dikatakan sejak awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO is My Husband | Minsung
Fanfiction이 민호 & 한 지성 🤍🔞 Kebahagiaan? Hidup punya lebih dari sekedar kebahagiaan - Han Jisung ©® lliquiws 2018