Mew suppasit jongcheveetvat, Dia adalah seorang vampir yang haus darah setiap datangnya pulan purnama, Dia butuh darah segar untuk bertahan hidup di dunia manusia ini, kabarnya dia sudah menikah ke-5 kalinya karena semua pasangannya tidak mampu bert...
Sesampainya di masion....... Mew turun dari mobilnya dalam tatapan kosong, tak memperdulikan gulf yang berlari mendekat kepadanya, lalu gulf memeluk Mew,barulah Mew tersadar dan membalas pelukan gulf dengan begitu erat
"Daddy~~ terlalu erat" ujar gulf melepaskan pelukan mew, kemudian menatap Mew yang sedang menatapnya juga... Gulf sedikit bingung dengan cara Mew menatap dirinya, ada kesedihan dan ke khawatiran di mata Mew
"Daddy kenapa~" ujar gulf mengusap air mata yang mengalir di pipi Mew
"Jangan sedih na~ gulf disini bersama Daddy" ujar gulf lagi lalu mengecup singkat pipi Mew
Mew menghapus air matanya kemudian tersenyum kepada gulf, dia mengacak rambut gulf hingga membuat sang empu tersenyum bahagia
"Ohh iya... Gulf mau eskrim kan" ujar Mew sambil memberi sebuah eskrim cukup besar kepada gulf
"Uwaww makasih Daddy" ujar gulf lalu mengecup bibir Mew dan berlari masuk ke dalam kerajaan, Mew hanya terkekeh melihat tingkah gulf lalu dia menyusul gulf masuk ke dalam kerajaannya, terlihat gulf di taman sedang memperhatikan kupu kupu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu Mew berjalan menghampiri gulf dan duduk di sampingnya
"Apakah kupu kupu itu lebih menarik daripada daddymu" ujar Mew mengalihkan pandangan gulf
"Tidakk Daddy yang terbaik" ujar gulf tersenyum lalu memeluk Daddy nya itu
"Dimana eskrim mu??" Tanya Mew kebingungan
"Ada di kulkas..... Gulf Taruh di sana" ujar gulf semakin menggesekkan kepalanya kepada dada Mew hingga membuat Mew terkekeh
*Tidak kali ini..... Dia tidak akan jauh dariku* ujar Mew mencium kening gulf yang di cium cuma tersenyum manis
Setelah cukup lama di taman akhirnya Mew dan gulf memutuskan untuk masuk ke dalam kerajaan, ntah bagaimana caranya saat Mew masuk ke dalam kerjaan dengan gulf art sudah berada di ruang lobby utama, art yang melihat Mew baru masuk langsung berlari dan memeluk Mew erat,yang di peluk terdiam sementara gulf menatap art tidak suka
"Ahh aku permisi dulu" ujar gulf saat melangkahkan kakinya ingin pergi dia ditahan oleh tangan Mew, gulf membalikkan tubuhnya melihat Mew dengan air mata yang sudah mengalir
"Phi aku merindukanmu" ujar art di pelukan mew,Lalu Mew membalas pelukannya dengan satu tangan masih memegang tangan gulf
"Aku juga merindukanmu"
Ntah apa yang merasuki Mew kata kata itu terlontar sendiri dari mulut Mew, Mew yang tersadar akan ucapannya langsung melihat gulf, yang kini sedang menggeleng pasrah dengan air mata yang mengalir
"Hiks... Sakittt" ujar gulf sambil memegang dadanya kuat
Mew segara melepaskan pelukan art dan menatap kearah gulf, art yang ada di sana hanya tersenyum
"G-gulf...." Ujar Mew, ketika Mew hendak meraih tangan gulf dengan cepat gulf menarik tangannya agar tidak terjangkau oleh Mew
"Hiks... Maaf mungkin tadi ada yang mengigit... Maaf hiks" ujar gulf menundukkan kepalanya dan berlari menuju kamarnya
Gulf POV..... Aku berlari menuju kamar ku dengan air mata yang tak berhenti mengalir, aku berusaha untuk berfikir positif tapi aku tidak bisa, ini terlalu sakit, sangat sakitt, dadaku sesak serasa tidak ada oksigen yang harus aku hirup, aku mendudukkan diriku di sofa dan menekuk kakiku dan memeluknya erat
"Hikss....sesakk hiks dadaku sesakk" ujarku sambil meremas kuat dadaku yang sesak
"Ayolah gulf berfikir positif, mungkin dia adalah kakaknya hiks, yah kakaknya daddy Mew hiks, ayolah gulf berfikir positif hiks" ujarku sambil mengusap air matanya yang terus mengalir
"T-tapi... Hiks ini terlalu sakit hiks" ujar gulf sambil meremas dadanya kuat
Setelah gulf bisa menerima kejadian tadi dia segera turun ke bawah dan menuju ke kulkas mengambil eskrim tanpa memperdulikan Mew dan art yang sedang berbicara, Mew yang merasa di abaikan hanya bisa menghela nafas kasar, tak lama kemudian datanglah off dan Tay
"Hay me...." Perkataan off terhenti saat melihat Mew bersama art sementara gulf berada di dapur, off menatap Mew seolah olah meminta penjelasan yang di tatap hanya menggeleng
"Kau ngapain kau kesini" Ujar Tay menunjuk art
"Aku tentu saja mengunjungi kekasihku" ujar art yang membuat gulf mendengar perkataannya tertunduk
"Hah kekasih dari pantat mu, kau dulu meninggalkannya sekarang Mew sudah bahagia kau muncul, dasar hama tidak berguna, tidak tau Malu ya selesai mencuri permata milik Mew masih ingat kembali... Goblok emang" bentak off kepada art Tak lama kemudian datanglah gun dan juga new dengan belanjaan di tangannya
"Hay gulff...... Kau" ujar gun sambil menunjuk art
"Kau jalang ngapain disini sudah tadi nabrak ga minta maaf mala mau jadi pelakor kau tidak punya teman anjir,lebih kau pergi aja hidupmu ga guna disini" ujar gun tanpa jeda sedikit pun
Sementara Mew tidak memperdulikan itu dia hanya fokus menatap gulf yang kini menundukkan kepalanya dan menghapus air matanya yang mengalir tanpa disadari oleh orang lain
"DIAM!!!!!!" Sontak semuanya terdiam saat mew meninggikan kepalanya sementara gulf masih menundukkan kepala dan menangis
Perlahan Mew berdiri, ketika hendak melangkahkan kakinya, dengan cepat art memegang tangannya, Mew sontak menatap art dengan tatapan penuh amarah
"LEPASKAN!!!!!" Bentak Mew membuat art melepaskan Pengangannya
Mew berjalan menuju gulf yang berada di dekat kulkas dengan eskrim di tangannya, Mew perlahan mengangkat dagu gulf hingga membuat tatapan keduanya bertemu, Mew dapat melihat jelas air mata yang keluar dari mata gulf, dengan cepat Mew memeluk gulf menyandarkan kepalanya ke dadanya, gulf yang sudah tidak tahan mengeluarkan semua tangisannya di pelukan mew
"Hiks... Kau jahat hikss" . . . . . TBC
Aku emosi😌
Sekian terimakasih 🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
