Mew suppasit jongcheveetvat, Dia adalah seorang vampir yang haus darah setiap datangnya pulan purnama, Dia butuh darah segar untuk bertahan hidup di dunia manusia ini, kabarnya dia sudah menikah ke-5 kalinya karena semua pasangannya tidak mampu bert...
Di ruang makan....... Taynew offgun dan juga win, suppanut sudah berkumpul di ruang makan, mereka hanya diam dan menunggu gulf dan Mew keluar dari dapur, Mew datang terlebih dahulu sebelum gulf, baru setelah itu gulf datang dengan beberapa makanan yang di bawakan oleh maid disana
Mereka pun menyantap makanan mereka, setelah selesai gulf dan Mew mengajak win untuk berbicara serius
"Ada apa papa??" Tanya win lembut kepada papanya
"Jadi....."
"Kau mau ku jodohkan" ujar Mew menyelam perkataan gulf
"Ga mau dad~ win maunya phi Bai" ujar win kepada Mew
"Yaudah....nanti calon tunangan mu akan datang nanti sore" ujar Mew lalu berdiri dan meninggalkan gulf dan win
"Pa~ hiks....win ga mau hikss" ujar win memeluk gulf
"Sttt lebih baik kau lihat dulu tunanganmu siapa....baru nanti kau putuskan baby win" ujar gulf sambil mengelus lembut rambut win
"Hikss....win ga mau hikss"
"Cup cup anak papa......mari masuk biar nanti papa bicara sama Daddy mu" ujar gulf kepada win
Win hanya mengangguk akhirnya gulf dan win masuk ke dalam kerajaan, win menuju tempat dimana adiknya dan phi nya berada sementara gulf mencari keberadaan Mew
Brakkk...
"Daddy!!!!" Teriak gulf
"Apa sih baby....Daddy disini ga usa teriak juga" ujar Mew dari atas ranjangnya
"Kenapa ngomong gitu ke win" ujar gulf lalu mendekat ke arah Mew
"Ya kan biar cepet" ujar Mew tanpa dosa sedikitpun
"Daddy tau....win sedih karena perkataan Daddy tadi" ujar gulf marah mara pada Mew
"Sttt tak mungkin bagaimana dia bisa sedih bahwa tunangannya adalah bright" ujar Mew
Mew menarik tubuh gulf agar duduk di pangkuannya, gulf bergerak tidak nyaman ketika dia mendudukkan dirinya di pangkuan Mew, pantatnya langsung bergesekan dengan adik kecil Mew, gulf terus bergerak hingga tak sadar membuat di bawahnya itu mengeras
Mew mendekat dan mencium dan menghisap leher gulf, gulf yang kaget langsung mendorong Mew
"aowdih....turuti keinginanmu" ujar gulf yang membuat mew terkejut
"jangan disini baby" ujar mew lalu mengangkat tubuh gulf, yang di gendong hanya diam mew membawa gulf ke sebuah ruangan yang bisa disebut ruangan khusus menghukum atas menyiksa musuh mew, ntah apa rencana mew membawa gulf ke dalam ruangan itu
"Daddy ngapain bawah gulf kesini" ujar gulf bingung saat mew memecet tombol rahasia di ruangan itu dan munculla sebuah ranjang berwarna merah
"Hanya permainan kecil baby" ujar mew kepada gulf
Mew langsung menurunkan tubuh gulf dan membuka seluruh pakaian gulf hingga dia full naked
"Daddy ini gendungnya sangat tipis...daddy tidak takut bakalan ada yang dengar" ujar gulf
"itulah yang aku mau baby" ujar mew lalu mendorong gulf hingga gulf terjatuh di ranjang berwarna merah itu, mew langsung menindih tubuh gulf
"Dad...jangan lakukan disini" ujar gulf takut ketika mew mendekatkan tubuhnya ke badan gulf
Mee tidak menjawab dia melahap bibir gulf mew mulai melumat bibir bawah gulf lama kelamaan gulf terbawa suasana jadi dia membalas ciuman panas mew, mew memasukkan lidahnya ke dalam mulut gulf
"nghhh hmpp"
Gulf memukul lengan mew saat dia sudah benar benar kehabisan nafas, mew menurunkan ciumannya ke arah keleher gulf, mew menjilat dan memberi tanda di sekitar leher gulf, gulf hanya mendongakkan kepalanya membiarkan mew memberi tanda sepuasnya tangan mew juga tidak tinggal diam, tangan mew meremas adik kecil gulf yang sedari tadi sudah menegang
"akhhh uhh daddy....akhhh" desah gulf saat mew mengurut adik kecilnya dengan pelan
Ciuman Mew terus turun hingga ke nipple gulf, Mew menghisap kuat nipple gulf hingga membuat sang empu reflek membusungkan dadanya
"Akhh nghhh"
"Siapa kira kira yang akan di jodohkan dengan pangeran win" ujar seseorang dari luar ruangan
"Hmppp Daddy ada orang be-berhenti akhhh" desah gulf pelan
Mew tersenyum jahil lalu dia mengambil sebuah pelumas dan mengoleskannya pada jarinya, dengan perlahan Mew memasukkan jarinya hingga membuat gulf mati Matian menahan desahannya agar tidak terdengar keluar
"Kau memikirkan itu...mungkin dia si bright" ujar salah satu orang di luar sana
"Udah lah lebih baik pergi dari sini..disini ngeri" ujar orang itu lalu pergi meninggalkan ruangan itu
"Disini baby?" Tanya Mew lalu semakin menekan prostat gulf
"Akhh yah uhhh disana nghhh" desah gulf tak karuan
Mew yang sudah tidak tahan mengarahkan adik kecilnya yang sedari tadi menegang ke hole gulf, dengan sekali hentakan adik kecil Mew tertanam sempurna di hole gulf
"AKHHHH!!!" Teriak gulf sambil mencakar kuat punggung Mew
Mew mencium bibir gulf untuk mengalihkan rasa sakit di bagian hole gulf
"Bergerak Daddy akhhh"
Awalnya gerakannya pelan tapi lama kelamaan gerakannya semakin cepat dan tidak beraturan
"Akhhh p-pelan uhh penuhhhh nghhh"
"Kau sangat sempit sayangg akhhh"
"Akhh Daddy cum akhh"
"Together baby nghh"
Mew semakin bergerak tidak beraturan hingga membuat gulf kewalahan menyeimbangi gerakan Mew
"Akhh Daddy nghh"
Mew menyemburkan sperma hangatnya di dalam hole gulf hingga perut gulf benar benar penuh dengan sperma, sementara sperma milik gulf berceceran di perut Mew
