Mew suppasit jongcheveetvat, Dia adalah seorang vampir yang haus darah setiap datangnya pulan purnama, Dia butuh darah segar untuk bertahan hidup di dunia manusia ini, kabarnya dia sudah menikah ke-5 kalinya karena semua pasangannya tidak mampu bert...
Chapter sebelumnya.... "Hikss gulf bangun.... Kau sudah janji tidak akan meninggalkanku hikss" tangis Mew, Mew semakin mengeratkan pegangannya kepada tangan gulf, tiba tiba saja ada tangan yang mengelus lembut rambut Mew, dengan cepat Mew mendongakkan kepalanya dan.. . . . . . Dan..... Mew bisa melihat dengan jelas bahwa gulf sedang menatap dia datar tapu dengan posisi tangan mengelus lembut rambut Mew, Mew kaget?? Tentu saja bagaimana bisa dia bisa selamat dari serangan batu permata itu, Mew segara mendekat ke arah gulf dan memeluknya
"Hikss.... Aku tidak bermimpi kan" tangis Mew di pelukan gulf, sementara gulf hanya berusaha menyembunyikan senyumnya lalu membalas pelukan mew
"Kau mau makan??" Tanya Mew kepada gulf, yang hanya mendapatkan anggukan dari gulf
Mew segera turun ke arah dapur memasak makanan untuk gulf walaupun Mew vampir dia bisa membuat masakan manusia walaupun pada fakta vampir tidak kuat dengan aroma bawang putih tapi itu tidak berlaku bagi vampir sekuat Mew
Sementara di tempat taynew dan offgun..... Terlihat mereka ber empat berada di ruang penjara dekat kerajaan dimana para penjahat atau tahanan kerajaan berada di sana mereka sedang memberi pelajaran kepada art, sebelum art di jadikan pemuas para vampir off meminta para pengawalnya membawa art ke penjara itu
"Waw apa kabar.... Kita sama-sama manusia Lo jadi jangan takut" ujar gun tersenyum licik, ketika melihat art ketakutan
"A-apa m-mau kali-an" ujar art ketakutan
"Apa mau ku.... Aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran" ujar gun dengan new di sampingnya memegang sebuah cambuk
Art berusaha melepas tali yang mengikatnya tapi nihil itu tidak bisa, dengan sekuat tenaga art tetap memberontak agar bisa terlepas tapi hasilnya tetap nihil semuanya tidak bisa terlepas, ke empat orang itu hanya tertawa licik ketika melihat art kesusahan
"Haha... Kau percuma kau memberontak seperti itu" ujar new mendekat ke arah art lalu
Ctasss Sebuah cambuk yang di pegang new, mengenai punggung art hingga membuat sang empu kesakitan
"Ini tidak seberapa dengan sakit yang gulf alami" ujar gun menyunggingkan senyumnya
"Sejak kapan...bayi besarku ini jadi jahat" ujar off lalu mengacak rambut gun, yang hanya dibalas kekehan oleh gun
Ctasss
"Akhh hiks..." Tangis art ketika merasakan sakit di seluruh badannya
"Seru juga ternyata" ujar new lalu kembali memukul art
Ctasss "Akhh hiks...."
Lalu Tay menghentikan new yang sedang memukuli art, mereka bertiga di buat bingung karena Tay tiba tiba menghentikan pergerakan new
"Ada apa??" Tanya new bingung, Tay menundukkan dirinya sejajar dengan art lalu membelai pipi art lembut, new?? Tentu saja dia menahan amarahnya ketika melihat Tay berperilaku lembut kepada orang lain selain dirinya
"Hikss.... Phi Tay t-tolong aku hiks" tangis art memohon kepada Tay
"Menolong mu?? Kau yakin" ujar Tay lalu menyunggingkan senyumnya, Tay mengambil pisau yang berada tidak jauh di dekat art lalu mengarahkan pisau itu ke lengan art dan
Srettt(anggap saja suara sayatan pisau)
Tes tes Lalu Tay berdiri dan menghampiri mereka bertiga yang masih bingung dengan tingkah Tay,lalu Tay mengecup singkat kening new dan menariknya keluar off dan gun hanya bisa mengikuti langkah Tay
"Biarkan pintu ini terbuka, dan kalian bebas melakukan apa saja kepada dia" ujar Tay kepada pengawal yang menjaga penjara itu
"Apa yang kau lakukan??" Tanya off bingung
"Kau tau vampir sekitar sini haus darah, lalu kita biarkan saja vampir itu mendengar aroma darah art dan berhamburan kesini" ujar Tay barulah mereka mengerti yang di maksud Tay, off dan gun lega namun berbeda dengan new, dia cemberut dan meninggalkan tempat itu dan pergi ke dalam kerajaan off yang melihat tingkah new hanya tersenyum licik
"Sebentar lagi ada perang rumah tangga" ujar off yang mendapat tatapan tajam dari Tay
Skipp kamar gulf..... Mew masuk ke dalam kamar gulf dengan makanan di tangannya, terlihat gulf sedang asik menonton tivi tanpa menghiraukan kehadiran Mew
"Baby... Makan??" Ujar Mew mendudukkan dirinya dekat gulf yang masih fokus ke arah tivi
"Hemmm" jangan gulf
Gulf kaget karena tiba tiba saja ada sebuah tangan melingkar di pinggangnya tentu saja gulf tau siapa pelakunya, Mew menyembunyikan kepalanya di ceruk leher gulf, gulf hanya terdiam masih fokus ke arah tivi nya
"Maaf kan... Aku gulf" ujar Mew terdengar lirih di telinga gulf, gulf sebenarnya sudah memaafkannya tapi dia hanya ingin sedikit bermain main dengan Mew, tiba tiba saja gulf merasakan basah di area pundaknya
"Hey dad kenapa manangis" ujar gulf kaget lalu mengelus tangan Mew yang berada di perutnya, Mew tidak membalas malah semakin menyembunyikan mukanya di ceruk leher gulf hingga membuat sang empu mati Matian menahan desahannya
Mew semakin masuk ke dalam ceruk leher gulf hingga gulf merasakan hembusan nafas Mew yang begitu dekat
"Nghh akhh" desah gulf tak tertahankan karena merasa geli di area lehernya
Mew yang mulai tergoda mulai memasukkan tangannya kedalam kaos gulf, tapi dengan cepat gulf menghentikan pergerakan Mew, dan menatap Mew tajam yang di tatap hanya terkekeh karena wajah gulf yang terkesan menggemaskan ketika marah
"Dad gulf masih marah" ujar gulf lalu mendorong tubuh Mew menjauh dari tubuhnya
"Ohh ayolah gulf.... Daddy rindu aroma tubuhmu" ujar Mew menarik gulf duduk di pangkuannya
"Tidak mau akhhh" jerit gulf ketika Mew mengigit puting gulf dari luar, gulf segera mendorong Mew tali usahanya gagal karena Mew semakin menghisap nipple gulf dari luar kaos . . . . . TBC
Baru selesai masalahnya sudah kayak gini
Peringatan setelah ini di mohon untuk membaca doa dulu biar berkah baca chapter selanjutnya😌🔫
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
